Mohon tunggu...
Muktasyaf HudaNasrullah
Muktasyaf HudaNasrullah Mohon Tunggu... Buruh - Buruh

Pena yang tajam seperti jarum kristal yang menusuk disetiap relung jiwa. Kemudian memuncratkan mata air panasnya yang berupa tulisan-tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pengungkapan yang Terbungkam

28 Mei 2023   14:52 Diperbarui: 28 Mei 2023   14:54 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
muktasyafhuda.nasrullah@gmail.com

kau pun tak mengerti.

Kau tak akan memahami setiap saat pesan serupa 

terlontarkan bahkan untuk berkali-kali.

Tiap bait-bait sajak ini pun 

kau tak perduli.

Ini bukan tentang matahari ataupun awan

bukan juga tentang pantulan-pantulan cahaya yang membias.

Tetapi ini tentang indahmu yang serupa dengan itu

aku Menyukai Mu Namun Kamu Tak Perlu Tahu Itu.

-Syaf2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun