Mohon tunggu...
Muksal Mina
Muksal Mina Mohon Tunggu... Lainnya - Candu Bola, Hasrat Pendidik

Be a teacher? Be awakener

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Ayah, Kelekatan, dan Mengantar Anak ke Sekolah

25 April 2024   11:25 Diperbarui: 25 April 2024   15:43 930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelekatan adalah perasaan dekat antara orangtua dan anak. Rasa ini akan memunculkan rasa dicintai dalam diri anak. Rasa dipedulikan. Selanjutnya akan mendorong kepercayaan dirinya, dan juga aspek perkembangan lainnya. Bukankah tugas orangtualah untuk menjadi persona semacam itu? Kan gawat bila kemudian perasaan itu tidak ditemukan di rumah, lalu anak mencarinya ke sosok lain. Emang enak diduain!

**

Tuntutan tugas sebagai pencari nafkah menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi para ayah untuk 'hadir' dalam perkembangan anak. Jam kerja yang panjang, keletihan fisik dan psikis serta faktor-faktor lainnya menambah daftar panjang batu kerikil dalam membangun kelekatan.

Selain meluangkan waktu di akhir pekan dan sebelum tidur, aktivitas kecil seperti mengantar anak sekolah dapat menjadi sebentuk pilihan dalam membangun ikatan yang kuat. Obrolan-obrolan singkat namun rutin dan berisi dapat mempererat hubungan ayah dan anak-anaknya.

Kehadiran fisik saja tentu tak cukup. Kelekatan juga memerlukan perhatian secara emosional.

Itu tugas utama kita, kan?

Curup

25.04.2024

Muksal Mina Putra

Referensi : 1, 2, 3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun