Adapun mantan kiper Prancis, Mickael Landreu dan kiper Jerman Manuel Neuer juga mengakui bahwa mereka melakukan riset dan kemudian 'membaca' gestur sang penendang untuk mengantisipasinya.
Gestur seperti posisi kaki tumpuan dan sudut panggul menjadi perhatian. Maka mungkin tidak tepat bisa kiper disebut menebak. Kiper elit akan 'membaca' arah tendangan, berdasarkan riset dan masukan yang diterimanya dalam latihan dan persiapan pertandingan.
Neuer menyebutkan pula bahwa menganalisa tendangan penalti adalah bagian dari rutinitas latihannya bersama pelatih kiper.
Dari sisi penendang pun bukan tanpa persiapan. Semua sudah hafal ciri khas Jorginho dan Bruno Fernandes kala menenang dari titik 12 pas. Mereka akan melompat terlebih dahulu sebelum menendang.
Teknik yang dinamakan hoop & jump ini sengaja dilakukan untuk melihat arah mana kiper akan bergerak. Begitu kiper bergerak duluan, maka si eksekutor akan mengarahkan bola ke sisi sebaliknya.
**
Babak adu penalti memang kejam. Bukan lagi soal keunggulan taktik ataupun nama besar, Â mental mengambil porsi lebih besar disini.
Latihan persiapan penalti memang wajib dilakukan. Namun perang psikologis tak terhindarkan. Tekanan penonton di belakang gawang, gestur lawan hingga harapan rekan setim menjadi badai yang harus dihadapi.
Status kepahlawanan dan pecundang akan selamanya diemban pemain tertentu. Mungkin  demikian maksud Sepp Blatter ketika berucap :
"When you go into extra time, we're talking about drama. But when we reach the penalty shootout, it's a tragedy"
Curup,