Mohon tunggu...
Muksal Mina
Muksal Mina Mohon Tunggu... Lainnya - Candu Bola, Hasrat Pendidik

Be a teacher? Be awakener

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Adu Penalti: (Bukan) Adu Keberuntungan

19 April 2024   17:12 Diperbarui: 19 April 2024   17:55 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Andriy Lunin menepis tendangan Mateo Kovacic. Sumber : https://www.dailymail.co.uk/sport/football/article-13322425

Adapun mantan kiper Prancis, Mickael Landreu dan kiper Jerman Manuel Neuer juga mengakui bahwa mereka melakukan riset dan kemudian 'membaca' gestur sang penendang untuk mengantisipasinya.

Gestur seperti posisi kaki tumpuan dan sudut panggul menjadi perhatian. Maka mungkin tidak tepat bisa kiper disebut menebak. Kiper elit akan 'membaca' arah tendangan, berdasarkan riset dan masukan yang diterimanya dalam latihan dan persiapan pertandingan.

Neuer menyebutkan pula bahwa menganalisa tendangan penalti adalah bagian dari rutinitas latihannya bersama pelatih kiper.

Dari sisi penendang pun bukan tanpa persiapan. Semua sudah hafal ciri khas Jorginho dan Bruno Fernandes kala menenang dari titik 12 pas. Mereka akan melompat terlebih dahulu sebelum menendang.

Teknik yang dinamakan hoop & jump ini sengaja dilakukan untuk melihat arah mana kiper akan bergerak. Begitu kiper bergerak duluan, maka si eksekutor akan mengarahkan bola ke sisi sebaliknya.

**

Babak adu penalti memang kejam. Bukan lagi soal keunggulan taktik ataupun nama besar,  mental mengambil porsi lebih besar disini.

Latihan persiapan penalti memang wajib dilakukan. Namun perang psikologis tak terhindarkan. Tekanan penonton di belakang gawang, gestur lawan hingga harapan rekan setim menjadi badai yang harus dihadapi.

Status kepahlawanan dan pecundang akan selamanya diemban pemain tertentu. Mungkin  demikian maksud Sepp Blatter ketika berucap :

"When you go into extra time, we're talking about drama. But when we reach the penalty shootout, it's a tragedy"

Curup,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun