Mohon tunggu...
Muksal Mina
Muksal Mina Mohon Tunggu... Lainnya - Candu Bola, Hasrat Pendidik

Be a teacher? Be awakener

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama FEATURED

Temukan 3 Upaya Menumbuhkan Minat Baca pada Anak

28 September 2020   13:21 Diperbarui: 29 Mei 2021   07:47 7046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membacakan anak cerita (Sumber : pexels.com)

Kedua, membacakan cerita dengan bahasa sendiri. Tak sama persis dengan teks cerita, namun esensinya sama.

Ilustrasi membacakan anak cerita (Sumber : pexels.com)
Ilustrasi membacakan anak cerita (Sumber : pexels.com)
Kedua cara ini sah-sah saja dilakukan, lebih baik bila ditambahkan interaksi dengan anak. Ada kalanya kita menyisipkan tanya dalam bercerita,

"...lalu kancil mencuri ketimun. Bolehkah kita mencuri, Nak?"

Atau misalnya malah anak yang bertanya, walaupun kadang tidak nyambung dengan esensi cerita. Misalnya dengan bertanya gambar apa yang ada di sudut bawah lembar cerita.

"Itu kodok, Nak"

"Kodok sedang apa? Kan kancil lomba dengan kura-kura?"

"Sedang jadi suporter"

Atau jawablah apa saja, sekreatif mungkin. Yang penting dijawab, agar kegiatan bercerita ini benar-benar melibatkan anak. Memicu rasa penasarannya, menggugah ketertarikannya.

Follow the Child

Bila sudah akrab dengan bacaan, mengerti menariknya isi bacaan lewat aktivitas bercerita, maka dengan sendirinya anak akan penasaran dengan isi bukunya. Aku ingin bisa membaca sendiri!

Tadaa, inilah saat yang tepat untuk belajar membaca. Syarat tertarik dengan bacaan telah terpenuhi, maka silakan menuju langkah selanjutnya. Mengikuti ketertarikan anak inilah yang menurut Maria Montessori sebagai follow the child. Ikuti saja alurnya anak!

Ada anak yang suka sekali gambar mobil. Ada pula yang suka gambar karakter poni. Gunakan kecenderungan tersebut sebagai perantara media belajar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun