Singkatnya, klub lah yang seharusnya menentukan filosofi, identitas dan visi klub. Bukannya menunjuk pelatih lalu menunggunya untuk merancang semua. Itu berjudi namanya.
Klub mestinya menciptakan sebuah konsep yang sustainable. Maka siapapun yang menjadi pelatih, siapapun pemain yang didatangkan, akan menjalankan tim sesuai filosofi yang ditetapkan. Direktur sepakbola lah yang bertanggung jawab untuk menjamin adanya arah yang jelas dalam menjalankan filosofi klub.
**
Sepak bola tak lagi hanya sekedar olahraga. Ia adalah industi. Sepak bola telah berkembang menjadi sebuah entintas bisnis. Terlalu besar untuk diurus oleh satu orang. Untuk menjalankannya sebagai sebuah entitas bisnis yang professional, maka diperluan orang-orang yang tepat.
Seiring berkembangnya industri olahraga di masa sekarang, sepertinya kebutuhan akan seorang director of football menjadi semakin urgen.Â
Seurgen kehadiran Marina di konpres Chelsea.
Curup
14.09.2020
Muksal Mina Putra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H