Mohon tunggu...
Muksal Mina
Muksal Mina Mohon Tunggu... Lainnya - Candu Bola, Hasrat Pendidik

Be a teacher? Be awakener

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Rollercoaster Inter Milan

4 Agustus 2020   18:11 Diperbarui: 5 Agustus 2020   11:18 837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kemenangan Inter atas Atalanta (Sumber : Kompas.com)

Perasaan saya sebagai Interista diaduk-aduk bak kena angin ribut beberapa hari belakangan. Bagaimana tidak, Minggu dini hari lalu, tim kesayangan, Internazionale Milano alias Inter Milan baru saja menang 0-2 atas Atalanta. Kemenangan yang memastikan Inter finish di peringkat dua, berselisih satu poin dengan sang juara, Juventus.

Eh, malamnya tahu-tahu beredar berita bahwa karir sang allenatore, Antonio Conte, sepertinya akan berakhir dini. Sontak berita ini membuat heboh. Bikin perut tidak nyaman, seperti sedang naik roller coaster. Ada apa lagi ini?

Mengutip dari twit Jurnalis asal Iran, Nima Tavalley, empat puluh delapan jam adalah waktu yang dibutuhkan Inter untuk menjungkirbalikkan perasaan fansnya.

Minggu, 2 Agustus, dinihari WIB : Finish tertinggi sejak 2010/2011

Terakhir kali tim biru hitam finish di dua besar terjadi di musim 2010/2011. Saat itu mereka harus melihat tim sekota, AC Milan mendulang scudetto. Selepas itu, Inter paling tinggi finish diperingkat empat, yakni sebanyak dua kali pada 2017/2018 dan 2018/2019.

Sepanjang musim ini, di Seria A, Inter mencatatkan hasil 24 kali menang, 10 kali seri dan 4 kali kalah. Inter menjadi tim dengan kebobolan paling sedikit (36 gol) dan urutan kedua setelah Atalanta untuk urusan produktifitas (81 gol).

Kemenangan di Bergamo kemarin juga menandai raihan poin tertinggi Inter (82 point) dalam 10 musim terakhir, sekaligus menyamai poin di musim treble (2009/2010).

Dapat dikatakan ini adalah musim terbaik dalam 10 tahun belakangan.

Rekrutan baru pun tak mengecewakan. Romelu Lukaku melesakkan 23 gol dari 38 pertandingan Seri A, di musim pertamanya. Alessandro Bastoni mencuat sebagai bek menjanjikan.

Kesimpulannya, tiga poin yang diraih Minggu lalu semestinya menjadi penanda musim yang berjalan baik. Optimisme merebak. Dengan perbaikan-perbaikan di bursa transfer, tentu fans berharap Inter akan meraih gelar musim depan.

Namun awan mendung tiba-tiba datang. Antonio Conte meletus.

Kemenangan Inter atas Atalanta (Sumber : Kompas.com)
Kemenangan Inter atas Atalanta (Sumber : Kompas.com)

Minggu, 2 Agustus, siang WIB : Conte cabut?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun