Kronologisnya begini :
Saya naik sebuah becak untuk pulang ke rumah, ternyata yang mengendarai becak tersebut seorang Jenggoter (berjenggot tebal dan panjang), dalam perjalanan pulang ke rumah terjadilah dialog singkat antara saya dengan tukang becak :
TB (Tukang Becak) : "Maaf bang, saya antar kemana?
Saya : Ke Jalan ......(alamatnya tidak dicantumkan).
TB : oww iya bang! ngomong-ngomong menurut abang gimana soal kepemimpinan sekarang ini di Indonesia? Kalau saya sangat mengecewakan!
Saya : Lhaaa, kenapa mengecewakan? bukannya anda sudah diakui dan dijamin oleh Negara sebagai Warga Negara yang Sah di Indonesia?
TB : Bukan masalah itu bang, tapi kita rakyat sudah banyak kali ditipu oleh para anggota dewan dan pemerintah itu sendiri!
Saya : Ditipu bagaimana?
TB : ya ditipulah kita rakyat, mereka asyik korupsi-korupsi uang kita rakyat, di depan mata sendiri kita ditipu oleh mereka para koruptor!
Saya : Jadi jika demikian, apa langkah yang sebaiknya ditempuh oleh rakyat?
TB : Kita rakyat harus berani mengatakan dan mendesak para koruptor itu untuk mengembalikan uang kita dan menjeblosnya ke dalam penjara.
Saya : Tapi sekarang ada rencana diberikan remisi bagi para koruptor, bagaimana itu?!
TB : Tidak ada remisi-remisi bagi pencuri uang rakyat, mereka harus diberikan hukuman seberat-beratnya!
Saya : Bang! saya disini saja, karena sudah sampai. Kapan-kapan kita berdiskusi lagi ya! Berapa ongkosnya bang?
TB : Rp. 15.000,- saja dek, tidak usah banyak-banyak!
Saya : Hah?!!!! Anda jangan mencoba korupsi uang saya ya! Tarif biasanya disini Rp. 7.000,-, Nanti saya laporkan anda pada Ketua Persatuan Tukang Becak, baru anda tau!
TB : ............?????!!!!
***
Ini hanya sebuah dialog singkat, banyak hikmah yang bisa kita ambil dari dialog singkat tersebut di atas.
Tergantung bagaimana cara kita dalam menanggapi atas dialog singkat tersebut.
Ada sisi baiknya, dan ada juga sisi buruknya. Akan tetapi dari dua sisi tersebut, kita jangan sampai terlupakan sisi tengahnya yaitu mengingat diri sendiri adakah kita termasuk dari perbuatan tersebut?
***
Sayangnya, waktu sangat singkat sehingga saya sendiri tidak sempat menjawab dan memberikan pendapat atas satu pertanyaan tukang becak tadi yaitu : "ngomong-ngomong menurut abang gimana soal kepemimpinan sekarang ini di Indonesia?"
#Mta_Junior
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H