Ludy menyebut, DPP LDII saat ini terus mendorong pondok-pondok pesantren mempublikasikan seluruh kegiatannya, "Agar para stakeholder dapat memberi dukungan kepada pondok-pondok pesantren untuk melahirkan generasi yang alim-faqih, berakhlakul karimah, dan mandiri," imbuhnya. Ia berharap, melalui pelatihan ini para siswa dapat memahami metode pengumpulan informasi dan menyajikannya kepada publik.
"Para peserta belum mendapatkan materi jurnaslitik sebelumnya. Namun mereka antusias untuk belajar dan mempraktikkan ilmunya," ujar Dandi.
Dandi juga berharap, pelatihan tersebut dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan ilmu yang mereka dapatkan terus diasah. Semakin banyak berlatih dan berproduksi, hasil karya mereka tentu akan menjadi semakin baik. (m)