Mohon tunggu...
Mukmin
Mukmin Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selalu bersyukur, berjuang, dan tetap optimis maju ke depan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peduli Lingkungan, Ini yang Dilakukan Warga LDII Sanggau Kalimantan Barat

6 November 2022   08:11 Diperbarui: 6 November 2022   08:16 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga LDII Sanggau dan masyarakat membersihkan sampah. Dokpri.

Banda Aceh - Kebersihan adalah sebagian dari iman. Ungkapan inilah yang selalu ditekankan di kalangan warga LDII untuk peduli terhadap lingkungan. Salah satunya dengan memungut sampah yang berserakan dan mengotori halaman rumah dan fasilitas umum.

LDII Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat mempelopori aksi membersihkan sampah bersama ratusan warga di Kecamatan Sekayam untuk terlibat dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, Sabtu (5/11).

"Kami menilai kesadaran dan kepedulian lingkungan mesti diperkuat, karena lingkungan yang bersih menjadi harapan setiap orang," ujar Ketua LDII Sanggau Nur Kurniawan.

Ia menuturkan, kegiatan ini sebagai bagian dari peringatan Hari Bersih Sedunia dan juga untuk mendukung gerakan peduli kebersihan lingkungan.

"Aksi bersama ini ditujukan agar lingkungan Balai Karangan bersih dari sampah dan bagian dari upaya kampanye peduli  halaman," jelas dia.

Dalam kegiatan ini, LDII menggandeng Forkopimcam Sekayam,  Pemdes Balai Karangan, Ormas Pemuda dan juga anggota Satgas Pamtas Malindo.

"Alhamdulillah yang terlibat mencapai ratusan orang. Kami selaku pelaksana kegiatan terima kasih atas  Camat Sekayam, Forkompimcam, Ormas pemuda dan Satgas Pamtas Malindo. Kerjasama ini sangat luar biasa, dan semoga berkelanjutan," tegas Wawan panggilan akrabnya.

Sasaran lokasi yang dibersihkan meliputi halaman tempat ibadah Masjid At-Taqwa dan pasar.

"Kedua kawasan ini kebetulan sejalur dan menjadi icon wilayah Balai Karangan, maka mesti dijaga kebersihannya, karena menjadi pusat aktifitas warga," tutup dia.

Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto mengatakan aksi bersih-bersih lingkungan merupakan hal yang positif dan bermanfaat. Ia menilai, kegiatan ini perlu terus digalakan, karena persoalan sampah tidak boleh disepelekan.

"Dan kegiatan ini juga menjadi salah satu dakwah yang dilakukan LDII. Jadi menjaga dan peduli lingkungan itu karakter yang terus dibangun, ditengah-tengah ancaman krisis iklim," ujar dia.

Dalam delapan program pengabdian LDII untuk bangsa, salah satunya ialah memfokuskan untuk peduli terhadap lingkungan hidup.

"Krisis iklim yang menjadi dampak dari degradasi kualitas dan fungsi lingkungan menjadi perhatian LDII, sehingga secara berkelanjutan terus dilakukan," katanya.

Dalam menjaga kelestarian lingkungan, perlu adanya kerjasama dan komitmen dari komponen masyarakat agar membuahkan hasil yang maksimal.

"Saya bangga dengan kerjasama hari ini. LDII Sanggau mampu menggandeng warga yang ada di Sekayam. Suatu ketika bisa saja ormas atau lembaga pemerintah melibatkan warga LDII dengan aksi yang serupa dan luas cakupannya," tegas Susanto.

LDII bersama pemerintah setempat terlibat dalam aksi peduli linkungan. Dokpri.
LDII bersama pemerintah setempat terlibat dalam aksi peduli linkungan. Dokpri.
Sementara itu, Camat Sekayam, Junaidi mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi LDII Sanggau dan masyarakat Sekayam. "Atas nama pemerintah saya mengapresiasi dan menyampaikan rasa bangga karena dilakukan aksi bersih lingkungan di wilayah Balai Karangan," katanya.

Lingkungan yang bersih menjadi tanggung jawab bersama dan dimulai dari membuang sampah dengan bijak. "Apabila gerakan ini berkelanjutan, saya yakin Balai Karangan akan bersih dan indah. Ini harapan saya, sebagai Camat," tambah Junaidi.
Dalam aksi bersih lingkungan LDII juga menanam pohon di lingkungan Kantor Desa Balai Karangan. (m)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun