"Dan kegiatan ini juga menjadi salah satu dakwah yang dilakukan LDII. Jadi menjaga dan peduli lingkungan itu karakter yang terus dibangun, ditengah-tengah ancaman krisis iklim," ujar dia.
Dalam delapan program pengabdian LDII untuk bangsa, salah satunya ialah memfokuskan untuk peduli terhadap lingkungan hidup.
"Krisis iklim yang menjadi dampak dari degradasi kualitas dan fungsi lingkungan menjadi perhatian LDII, sehingga secara berkelanjutan terus dilakukan," katanya.
Dalam menjaga kelestarian lingkungan, perlu adanya kerjasama dan komitmen dari komponen masyarakat agar membuahkan hasil yang maksimal.
"Saya bangga dengan kerjasama hari ini. LDII Sanggau mampu menggandeng warga yang ada di Sekayam. Suatu ketika bisa saja ormas atau lembaga pemerintah melibatkan warga LDII dengan aksi yang serupa dan luas cakupannya," tegas Susanto.
Sementara itu, Camat Sekayam, Junaidi mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi LDII Sanggau dan masyarakat Sekayam. "Atas nama pemerintah saya mengapresiasi dan menyampaikan rasa bangga karena dilakukan aksi bersih lingkungan di wilayah Balai Karangan," katanya.
Lingkungan yang bersih menjadi tanggung jawab bersama dan dimulai dari membuang sampah dengan bijak. "Apabila gerakan ini berkelanjutan, saya yakin Balai Karangan akan bersih dan indah. Ini harapan saya, sebagai Camat," tambah Junaidi.
Dalam aksi bersih lingkungan LDII juga menanam pohon di lingkungan Kantor Desa Balai Karangan. (m)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H