Kepedulian Sosial
Selain dua hal diatas. Puasa juga melatih diri berbagi kepekaan terhadap realita sosial. Memantik jiwa empati dan simpati pada seseorang.
Pelajaran dari menahan lapar dan haus memberikan gambaran perasaan yang sama kepada orang lain yang sedang mengalami perasaan yang serupa.
Bahwa derita bagi saudara-saudara yang mengalami kondisi yang setidak tidak berpihak kepada kehidupan mereka. Dari himpitan secara ekonomi dan realita sosial.
Disamping adanya nilai sebuah toleransi, perasaan saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Kerukunan ditengah perbedaan poin utama dari sebuah kata perdebatan dan perpecahan.
Seandainya saja puasa dapat melahirkan kepekaan pada diri seseorang. Betapa signifikan perubahan yang akan ditimbulkan. Yakni kepedulian sosial dalam masyarakat, bukan.
Rasa senasib dan sepenanggungan diantara kita. Nilai-nilai positiv yang mulai luntur karena perubahan nilai luhur yang terjadi sekarang, perubahan sikap sudah mengalami pergeseran.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H