Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Monuver Jokowi dan Perumpamaan Perahu Layar dalam Dunia Politik

7 Desember 2022   09:01 Diperbarui: 7 Desember 2022   09:14 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrated By: infopertama.com

Para awaknya seakan melambaikan tangannya. Saat berpapasan. Menghampiri, bertegur sapa, salam-salam, duduk bersama, bertukar cawan, bercerita tentang mentari dan angin di hari esok. Semoga lebih indah.

Sambil menunggu perlombaan menangkap ikan. Berharap dapat menangkap ikan sebanyak mungkin. Supaya menjadi juara. Ajang lomba lima tahun sekali..

Yang terdiri dari dua katagori cabang perlombaan. 

Pertama, permainan solo. Berlayar menggunakan perahu sendiri, kerja sendiri. Dan tentu demi kemenangan perahu punya sendiri. Setidak keterwakilan nanti ke pelabuhan, yakni jatah wakil di senayan.

Kedua, berkerjasama. Berlayar melibatkan perahu lain sebagai rekan. Yakni menggoalkan jagoan secara bersama. Berprinsip saling menguntungkan. Menduduki kursi istana.

Nah, sebelum diintruksikan mulai perlombaaan, masih ada waktu membentangkan layar, kesempatan membenahi jala dan jaring ikan, catut-mematut jalan yang baik yang akan ditempuh. Termasuk cari teman kan berkoalisi.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun