Mengalah hanya untuk menang...
Upaya penjajakan yang dilakukan parpol yang sukar diterka nanti kejadiannya, bisa menjadi kendala buat Anis dan Ganjar meraih tiket pencapresan. Batal menjadi capres 2024.
Apabila Nasdem, parpol pendukung Anis berdiri sendiri dalam pengusungan Anis. Karena koalisi terbentuk tidak menemukan jalan buntu meraih kata sepakat. Serta indikasi putar haluan, angkat kaki keluar koalisi bisa saja terjadi.
Ganjar dihadapkan pada keadaan 'menggantung'Â belum ada titik kejelasan dukungan dari PDIP, Puan atau Ganjar. Dan Golkar dan koalisinya, terkesan tarik ulur. Khususnya tergantung dari ketua umum Golkar
Maka dari hal ini, besar dipastikan tiket pencapresan Ganjar atau Anis bisa menuai suatu kegagalan, batal.
Lalu, kemana--kah suara simpatisan, relawan pendukung dari Anis dan Ganjar? Nantinya
Sudut pandang awamologi penulis, kekecewaan dari para simpatisan. Tentunya akan mewarnai pemilu, jika hal kegagalan pencapresan terjadi pada Ganjar atau Anis.
Basis suara dukungan yang besar dimungkinkan menciptakan barisan sakit hati yang bergerak liar. Dan menjatuhkan sebuah pilihan. Golput atau mendukung calon tertentu yang didasarkan pada aspek penilaian tertentu.
Ketertarikan pemilih/pendukung berdasarkan nilai sosok 'figur' tersebut. Seperti;
Karakteristik. Dari rekam jejak serta kemiripan dari sosok yang Ia idolakan selama ini. Program kerja. Kejelasan program kerja dan adanya kesamaan program yang pernah dicanangkan Ganjar atau Anis.
Parpol pendukung atau barisan pendukung, asal dari para pendukung. Berlatar Merah, Hijau, Kuning atau Biru. Menunggu intruksi tokoh yang dikagumi, dan yang bersangkutan mengarahkan.