Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Bukan Nasdem tapi Golkar yang Diwaspadai PDIP

10 November 2022   16:06 Diperbarui: 10 November 2022   19:58 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrated By: GoRiau.com

Agenda pemilu serentak, sepaket/barengan dengan pelaksanaan pilkada dan pileg tingkat daerah, secara tak langsung menarik perhatian. Mestinya jadi sorotan parpol dan elit pusat. Berkoalisi demi capres.

Asumsi subyektif, koalisi yang terjalin di tingkat nasional bisa saja terjadi berbeda koalisinya di tingkat daerah, koalisi dalam pengusungan bakal calon kepala daerah.

Koalisi pilpres tidak sehaluan dengan koalisi yang terjalin di pilkada. Bahkan bisa terjadi lawan menjadi kawan dalam berkoalisi.

Alhasil, gambaran dari dinamika politik yang mungkin berbeda ini. Tingkat sosialisasi dan promosi berbenturan, juru kampanye pusat dan daerah 'berseberangan'. 

Garis intruksi tak satu arah karena berbeda motif dan tujuan, mempengaruhi paketan yang akan digaungkan. Kampanye di daerah, pastinya lebih menjajakan jagoannya di daerah ketimbang jagoan yang berada di pusat. 

Disamping masih kentalnya pemahaman sempit pemilih, tahun politik ajang masyarakat jual mahal, kesempatan mengambil moment dan keuntungan dari para bakal calon. Khusus pilkada dan calon wakil rakyat tingkat daerah.

Bukan rahasia umum, istilah serangan fajar, kejar Shubuh, amplop Merah melekat pada setiap pilkda dan pileg tingkat daerah di masyarakat menjelang hari H. 

Sedangkan pada pilpres, miris dan sungguh ironis, kagak dapat apa-apa setiap pemilu.

Latar parpol pendukung di pilpres dan pilkada yang tidak sama dalam agenda pemilu serentak 2024, menarik disimak dan juga untuk dicermati. Jangan sampai koalisi pusat dan daerah, berlawanan. Hingga mempengaruhi daya tarik jagoan dalam kacamata pemilih.

Lantas, isu koalisi di pilkada monggo tuk dipertimbangkan, timbangan saat menjalin koalisi pada tataran tingkat elit. Kan sebaran pemilih ada disetiap daerah..

Bukan Nasdem tapi Golkar yang Diwaspadai PDIP

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun