Begitu pun kesiapan menerima hasil dari gerakan, langkah pion/bidak ketika dijalankan. Timbal balik saat keputusan yang diambil. Berhasil atau akan menjadi blunder nantinya.
Tentunya dengan harap dan berpikir matang ketika menggerakkan setiap langkah pion, atau respon dari gerakan pion lawan sembari menerka-nerka target (tujuan) dari lawan main.Â
Semakin kuat lawan main, semakin besar pula tekanan yang diberikan. Dan semakin besar energi pikir yang harus dikerahkan. Serius...hehehe
Dengan tetap berpegang pada tujuan utama, untuk menang dengan menumbangkan raja lawan. Meski kalah setidaknya ada perlawanan, berusaha iya kan.
So, inilah kesan yang menarik dari permainan catur, versiku. Perbedaan dengan jenis permainan yang ada, yang juga memiliki keunikan masing-masing. Atau bahkan persis sama meski tak serupa.
Walau terkadang atau justru membosankan bagi para penonton, peminat catur pasti ada kan. Nah, biasanya melihat permainan catur, pemain jelas tegang, kaku seperti dalam kondisi yang serius dengan durasi waktu, tersita cukup lama.
Maka tak heran saat menyimak, menonton, atau bahkan sedang bermain, permainan sungguh sangat alot. Apalagi kaliber para pemain yang ternama dalam bermain catur atau berhadapan pemain senior.
Di samping sebagai hiburan semata. Catur tentunya memiliki muatan yang baik kan untuk disikapi dan dipetik hikmahnya ketika menjalan dan menghadapi sebuah kenyataan.Â
Karena posisikah, masalah, target dan sebagainya. Pastinya akan berhubungan pada tindakan seperti apakah yang akan dilakukan, sedangkan tindakan diyakini merupakan perwujudan dari hasil sebuah keputusan.
Lantas tak kalah salah bertindak maka biasanya menyebabkan ketidakberhasilan, dan bisa jadi berkaitan pada keputusan yang salah.Â
Lalu keputusan pun bisa saja dipertanyakan? Alias salah perhitungan atau keputusan yang serampangan, keputusan asal jadi.