Catur dari kumpulan potongan kayu atau plastik kecil yang berbentuk bidak/pion berwarna hitam putih di atas alas yang bewarna hitam dan putih...
Permainan catur merupakan bagian dari permainan menarik yang memiliki keunikan yang berbeda dari sekian banyaknya permainan yang ada.Â
Sederhana hanya dengan bermodalkan papan catur ditemani segelas kopi hitam, cemilan dan irama musik klasik nan syahdu, suasana permainan pun menjadi semakin dibuat asyik.
Tanpa melibatkan banyak orang dan ragam alat yang biasa digunakan dalam permainan lain, catur tergolong pada jenis permainan individual yang anti ribet pokoknya.
Terdiri dari dua orang yang bertarung langsung berada di area bermain. Tak perlu lapangan yang luas, suporter yang banyak, beradu fisik/tenaga dan sampai keringatan. Simple kan.
Hanya meja tak beralas, duduk di kursi dari kayu usang, beralaskan tikar/karpet merah, atau duduk di lesehan atau duduk nongkrong di gardu pos ronda. Misalnya.
Catur selain menjadi hiburan, bagian dari jenis cabang permainan/olahraga, juga selingan yang asyik tak kala waktu santai dan piket jaga malam.
Sing penting bukan dalam bentuk permainan resmi, iya kan. Catur jadi hiburan...
Pada sisi lain, catur tentunya memiliki sisi menarik, menantang dan bermakna lain. Berfaedah loh. Yakni latihan berpikir dan keberanian membuat sebuah keputusan.
Saat bermain, posisi bertahan ataukah menyerang lawan main. Dan tetap fokus pada tujuan dengan cermat mengerakkan dan melihat permainan lawan.
Begitu pun kesiapan menerima hasil dari gerakan, langkah pion/bidak ketika dijalankan. Timbal balik saat keputusan yang diambil. Berhasil atau akan menjadi blunder nantinya.
Tentunya dengan harap dan berpikir matang ketika menggerakkan setiap langkah pion, atau respon dari gerakan pion lawan sembari menerka-nerka target (tujuan) dari lawan main.Â
Semakin kuat lawan main, semakin besar pula tekanan yang diberikan. Dan semakin besar energi pikir yang harus dikerahkan. Serius...hehehe
Dengan tetap berpegang pada tujuan utama, untuk menang dengan menumbangkan raja lawan. Meski kalah setidaknya ada perlawanan, berusaha iya kan.
So, inilah kesan yang menarik dari permainan catur, versiku. Perbedaan dengan jenis permainan yang ada, yang juga memiliki keunikan masing-masing. Atau bahkan persis sama meski tak serupa.
Walau terkadang atau justru membosankan bagi para penonton, peminat catur pasti ada kan. Nah, biasanya melihat permainan catur, pemain jelas tegang, kaku seperti dalam kondisi yang serius dengan durasi waktu, tersita cukup lama.
Maka tak heran saat menyimak, menonton, atau bahkan sedang bermain, permainan sungguh sangat alot. Apalagi kaliber para pemain yang ternama dalam bermain catur atau berhadapan pemain senior.
Di samping sebagai hiburan semata. Catur tentunya memiliki muatan yang baik kan untuk disikapi dan dipetik hikmahnya ketika menjalan dan menghadapi sebuah kenyataan.Â
Karena posisikah, masalah, target dan sebagainya. Pastinya akan berhubungan pada tindakan seperti apakah yang akan dilakukan, sedangkan tindakan diyakini merupakan perwujudan dari hasil sebuah keputusan.
Lantas tak kalah salah bertindak maka biasanya menyebabkan ketidakberhasilan, dan bisa jadi berkaitan pada keputusan yang salah.Â
Lalu keputusan pun bisa saja dipertanyakan? Alias salah perhitungan atau keputusan yang serampangan, keputusan asal jadi.
Yang konon katanya, bisa terjadi karena kesalahan atau salah cara merancang dalam keputusan. Tanpa melihat aspek-aspek yang bisa saja berhubungan.
Hal ini tampaknya terlihat ketika saat bermain catur. Panik saat diserang. Pertahanan lawan main yang kuat yang sukar ditembus, maka keberanian untuk mengambil keputusan seyogyanya mesti dilakukan.
Walaupun ujung-ujung kalah juga bermain, sing penting pada semangat, terhibur, dan tetap menerima kekalahan. Hehehe
Salam