Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Kampanye Politik Zulkifli Hasan, Sekali Merengkuh Dayung Dua Tiga Pulau Terlampaui

13 Juli 2022   20:21 Diperbarui: 14 Juli 2022   09:15 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fakta lain, rakyat pun seakan dibuat muak dan jenuh akan hal-hal yang berbau politik pencitraan. Gerak-gerik seperti pahlawan kesiangan..

Pokok eh rakyat butuh bukti kerjanya bukan narasi yang hanya pandai beretorika, tapi kerja pada nihil.

Pada akhirnya di pemilu nanti, pemilih pun bisa objektif menilai dan menyimpulkan secara jernih,  nih calon pada juara narasi ketimbang juara prestasi.

Mengutip peribahasa lama yang sungguh bisa bermakna lain 'sekali merengkuh bukan dua pulau yang terlampaui. Tapi dua tiga kejatuhan bisa saja didepan mata, terjadi bukan.

Nah peribahasa mungkin saja tepat, sepandai-pandainy Tupai melompat, akhirnya jatuh jua. Atau ada udang dibalik batu...

Seperti hangatnya pemberitaan Mendag baru Zulkifli Hasan yang menuai kontrakdiktif. Berkonotasi miring seputar dari 'minyakita' tak pelak dapat teguran pak Presiden. Dan tanggapan negatif.

MENTERI Belum saatnya loh boleh untuk berkampanye, kerja saja yang benar. Entar rakyat akan menilainya!

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun