Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menyibak Tabir Ilmu Pengetahuan Pada Peristiwa Isra Miraj

1 Maret 2022   18:58 Diperbarui: 1 Maret 2022   19:00 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrated by: dream.co.id

Artinya: Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan ( Qs: Ar-Rahman: 33)

Ikhwal turunnya perintah menunaikan ibadah salat kepada umat Islam, berkaitan dengan perjalanan Isra Miraj Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa menuju Sidratul Muntaha. 

Peristiwa perjalanan satu malam yang diyakini seluruh umat muslim diseluruh dunia sebagai perjalanan sakral Rasulullah dalam menjemput kewajiban buat seluruh umat Islam untuk mendirikan salat wajib lima waktu sehari semalam.

Memperingati hari Isra Miraj termasuk bagian hari besarnya Agama Islam, biasanya disambut dengan berbagai acara kegiatan agama di masyarakat berupa tausiyah keagamaan.

Perjalanan menembus langit ketujuh dalam satu malamnya Rasulullah secara akal sehatnya manusia, sungguh perjalanan diluar dalam kerangka pikir kritis seorang manusia biasa.

Namun berbeda jika berpikir berpijak pada sebuah keyakinan dalam artian kehendak yang diatas, semua yang tidak mungkin bagi manusia dihadapan-Nya semua bisa saja terjadi.

Perjalanan satu malam dari kota Mekah ke Yerusalem lalu menembus langit ketujuh, bukan bualan belaka bagi Allah.

Berbeda dalam pandangan normal manusia, seperti ketidak percayaan suku Quraisy kala itu. 

Beranggapan perjalanan itu butuh waktu yang relatif lama, berbulan-bulan untuk tiba di masjidil Aqsa apalagi ke langit, sungguh tidak masuk akal bagi mereka. Berdasarkan pengalaman mereka berniaga selama ini.

Tentu alasan logis mereka mampu terbantahkan jika bersandar pada Allah yang berkehendak, maka terjadilah.  

Ditegaskan dalam Surat Yasin ayat 82: "Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia."

Dalam konteks ini, ada pesan tersirat yang dapat penulis petik mereview kembali ulasan tausiyah dari kegiatan Isra Miraj yang diadakan masjid desa tempat tinggal penulis.

Yakni perjalanan sekejap waktu Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa menuju Sidratul Muntaha, peristiwa yang tidak mungkin dapat terjadi pada manusia. Tanpa adanya perantara Allah.

Namun pesan tersirat dari penceramah menunjukan sebuah fakta perkembangan zaman khusus kemajuan kecanggihan teknologi sekarang. 

Manusia tidak perlu berlama-lama lagi dalam menempuh perjalanan menuju pulau Jawa yang dulu sukar, kini sangat mudah dalam hitungan jam/menit dengan menggunakan maskapai penerbangan bisa menghemat waktu sedemikian.

Katanya, artinya perjalanan Isra Miraj yang dilakukan Rasulullah seakan menggambarkan makna lain yakni dengan ilmu pengetahuan (teknologi) yang tidak mungkin dizaman dulu, bisa saja terjadi disaat ini.

Begitupun masalah dunia angkasa sekarang, dimana negara maju telah membuktikan perjalanan luar angkasa. Serta berbagai Riset dan Ekpedisi yang semakin digalakan upaya menyibak tabir jagad raya.

Hal ini relevan dalam satu firman Allah Surat Ar-Rahman ayat 33.

Artinya: Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan.

Surat Ar Rahman ayat 33 merupakan penggalan ayat yang memotivasi kita untuk menuntut ilmu dan mengembangkan teknologi. 

Sebab manusia tidak bisa melintasi langit dan juga bumi kecuali dengan kekuatan sebuah ilmu dan teknologi, meskipun tetap saja terbatas dan ada batasannya.

Menurut sebagaian ahli tafsir kandungan kata "kekuatan" menyiratkan  pentingnya keberadaan ilmu pengetahuan bagi kehidupan umat manusia. 

Dengan ilmu pengetahuan, manusia dapat mengetahui benda-benda langit, manusia dapat menjelajahi angkasa raya, bahkan manusia mampu menembus sekat-sekat yang selama ini belum terkuak, bukan.

Rahasia-rahasia alam bagi umat manusia, dengan peristiwa Isra Miraj seperti pesan ini seakan menyiratkan jawaban kala rasa yang diluar akal logis manusia kala itu, seperti terjawab sudah disaat sekarang. Kuncinya hanya "kekuatan", ilmu pengetahuan.

Salam

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun