Untuk mewujudkan swasembada pangan disetiap paparan visi misi dalam agenda rutin politik pemilu. Jabaran program kerja. Tentang cerita pertanian kita saat ini, nanti. Lupakan cerita masa lalu, dulu, dulu, dan dulu kita berjaya nak, kalau kini ya lihatlah?
Yups, kok bisa mahal ya. Kan perusahaan kita sendiri, berdiri di negara sendiri. Dikelolah oleh bangsa sendiri. Bahan baku meruah, perusahaan perkebunan besar menggurita.
Logistik, teknologi, dan akses pun semakin maju. Kok minyak goreng bisa langka, mahal lagi. Piye khabare?
Nah, mungkin sepertinya kampus/kurikulum merdeka nantinya Pak menteri. Materi kebangsaan lebih diprioritaskan, pasalnya kepentingan sendiri dan golongan/kelompok diatas kepentingan bersama atas nama Indonesia.Â
Hajat rakyat pada dikemana?
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H