Perjalanan Tanpa Hiburan, Gimana ya Rasanya?
Saya yakin dan percaya, semua yang ada di blog kompasiana ini, sudah pernah bahkan berulangkali merasakan gimana rasanya menempuh perjalanan jauh?
Mudik, studi banding, touring, bertamasya, perjalanan dinas, survey lokasi apakah itu. Dengan perjalanan menggunakan kendaraan roda empat. Pengalaman yang sungguh berkesan, ya kan.
Banyak temuan dan pengalaman yang sampai saat masih saja diingat. Baik atau justru kebalikannya, pahit pokoknya. Sumpah atas nama Tuhan sebagai saksinya. Ini pertama dan terakhirnya, saya keluar kota, kapok.Â
Kalau pada gratis, dan ada uang sakunya, ya ikut lagi hehe...
Terlepas apakah mengunakan jasa kendaraan travel, mobil dinas atau kendaraan pribadi dikemudikan sendiri. Tanpa ada hiburan musik? Tanpa ada lagu? Hening seperti lagi bermusuhan? Piye?
Jika pertanyaan ini terlontar untuk penulis, maka jawabannya sangatlah bosan, terasa suntuk bin jenuh. Sepi dan sungguh perjalanan kurang asyik. Bete pokoknya.
Bagaimana dengan kalian? Senang-kah dengan suasana yang seperti ini. Akh, lupakan sing penting tujuan sampai dan pada selamat sampai tujuan, kan.
Keseruan dalam perjalanan yang jauh, menurutku hiburan sangatlah penting. Kelakar plus guyonan renyah sangat baik untuk mengurangi rasa penatnya perjalanan.
Karena jadwal tidur jadi terganggu, anggota badan serasa tidak karuan, makan nggak teratur, sampai dengan pipis pun bikin susah, ribet bukan main, bau badan dan pakaian pada kusut dan bau nano-nano pada acem.