Artinya pohon Bambu tumbuhan multitalenan, maksudnya tumbuhan multifungsi. Yang dapat dimanfaatkan dan kaya dengan manfaat.
Kembali pada konteks tradisi gotong Bambu. Adalah kebiasaan dikampung atau justru juga terjadi ditempat kompasianer. Tradisi gotong Bambu. Masih bisa kita temukan.
Gotong Bambu ala versi kampungku, biasanya kami lakukan pada saat acara hajatan atau kegiatan massal yang harus menggunakan tempat/wadah pelakasanaan perjamuan. Bambu merupakan bahan/alat pokok yang digunakan.
Secara kapasitas, jumlah orang yang banyak dan bersifat umum. Untuk itu sangat penting tempat pelaksanaan kegiatan tersebut dibuat secara bersama.Yang kami namakan panggung dalam bahasa kampungku dinamakan "semujung atau tarub".Â
Bambu sebagai alat utama "semujung atau tarub". Sebagai penyanggah dan kerangkanya. Seperti gambar dibawah ini.
![megapolitan.kompas.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/02/20/images-1-6030cc5c8ede485c772bcff2.jpeg?t=o&v=555)
Walaupun perkembangan saat telah mulai berangsur menggunakan arkatenda sebagai pengganti Bambu. Tapi secara nilai tertentu, tradisi gotong Bambu banyak terdapat nilai yang tidak diukur secara statistik.
NILAI kebersamaan. Diawali menggotong Bambu dari masyarakat sampai dengan membuat "semujung atau tarub". Sampai dengan merombak/membongkar tempat ini setelah acara usai dilakukan secara bergotong-royong.Â
Secara tak langsung menghidupi suasana kekompakan/kebersamaan/solidaritas di masyarakat
NILAI kebahagian tersendiri. Pada saat bekerja membangun "semujung atau tarub".  Diwarnai kesibukan masing-masing mulai dari yang membelah Bambu, memotong bambu, mengangkat Bambu, disertai candatawa, punya nilai yang tidak dapat dijelaskan.Â
Jadi semua terlibat bin sibuk dengan kegiatan masing-masing. Serta saling bantu membahu penuh rasa k.esukarelaan