Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Kekuatan Pendidikan Sang Anand Khumar dalam Film Super 30

28 Oktober 2019   11:29 Diperbarui: 28 Oktober 2019   11:43 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Inspiratif dan Kritik Sosial

Film ini diangkat dari kisah nyata guru dan matematikawan asal Patna, Bihar, India. Anand Kumar namanya. Kelas ini membuat banyak decak kagum. Bukan karena ukuran gedung, atau fassilitas yang mewah.

Bukan pula karena peserta didik yang kaya-kaya. Tapi, karena didalam cerita film ini mengambarkan peserta didik yang miskin dan gedung fasilitas yang seadanya, alias tidak layak dijadikan ruang pendidikan. Menjadi, seorang guru yang tidak dibayar sekalipun. Tidak digaji oleh negara. Tapi, karena panggilan moral untuk perubahan yang real.

Untuk menghidupkan sekolah yang didirikan, ia rela melepaskan peluang karirnya disalah satu lembaga pendidikan/balai privat. Yang salah satu tempat orang-orang yang memilki ekonomi menengah ke atas dalam mengejar impian, yaitu untuk masuk ke sekolah teknik terbaik di India.

Film ini menggambarkan kehidupan sang guru dan 30 murid pertamanya. Film Bollywood ini dirilis pertama kali di India, 12 Juli 2019. Film mengambil alur mundur. Menampilkan adegan Anand Kumar muda sedang menerima medali atas prestasinya.

Anand sejatinya dulu adalah siswa miskin, anak yang bekerja sang tukang pos, tapi punya tekad untuk belajar keras dan bakat besar di bidang matematika. Setiap minggunya, ia naik kereta api ke kota lain untuk menuju ke perpustakaan.

Di perpustakan kota tersebut, ia belajar menyelesaikan persoalan matematika dari jurnal asing. Suatu hari, ia ketahuan dan diusir dari perpustakaan. Seorang pesuruh mengatakan, jika dia ingin membaca jurnal gratis, maka cobalah menulis di situ.

Anand mengikuti saran tersebut. Ia mencoba memecahkan persoalan matematika dan berhasil. Dibantu ayahnya yang tukang pos, ia mengirim hasilnya itu. Tulisannya dimuat dan Anand mendapatkan surat panggilan untuk sekolah di Cambridge.

Keluarganya bahagia, anak mereka satu-satunya yang berhasil mendapat undangan di kota.Untung tak dapat diraih, malang tidak dapat ditolak. Kegembiaraan itu tidak berlangsung lama. Keluarga miskin itu tidak punya cukup uang untuk biaya perjalanan anaknya.

sinopsisfilmindia.com
sinopsisfilmindia.com
Sang ayah terus mencari cara sampai bertemu dengan para pejabat. Tidak ada yang peduli, ayahnya meninggal dalam kesedihan. Harapan Anand sekolah hanya tinggal kenangan. Ia kemudian bekerja menjual papad keliling untuk menghidupi keluarganya. Papad adalah kerupuk yang sering dimakan sebagai kawan nasi ataupun cemilan di India.

Suatu hari, ia mendapatkan tawaran mengajar di tempat kursus ternama oleh Lallan Singh seorang asisten pejabat lokal. Kehidupan ekonomi keluarga membaik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun