FILM Whiteout 2023 menceritakan tentang lima orang yang harus bertahan hidup di tengah hutan belantara setelah melarikan diri dari sebuah rumah penyiksaan. Dalam perjalanan, rasa lapar memaksa mereka mengambil keputusan untuk saling membantai demi memperoleh korban untuk dijadikan santapan. Â
Henry, seorang pria bertubuh besar, ikut serta dalam pelarian tersebut. Namun, tanpa sepengetahuannya, ia sengaja dibawa oleh teman-temannya sebagai cadangan makanan jika persediaan habis. Dalam perjalanan yang melelahkan melewati hutan bersalju, bagian tubuh Henry mulai diambil satu per satu, dibakar, lalu dimakan untuk mengatasi rasa lapar mereka.
Menyadari bahwa dirinya dijadikan korban, Henry mulai merancang cara untuk melawan. Namun, tanpa keterampilan bela diri atau kemampuan menggunakan senjata, ia dengan mudah ditundukkan oleh teman-temannya. Henry diikat dan disiapkan sebagai bahan makanan berikutnya. Â
Hingga suatu hari, ketika salah satu anggota kelompok hendak memotong tangan kanannya, Henry berhasil melepaskan diri. Dalam keputusasaan, ia melarikan diri sejauh mungkin dari kelompok tersebut. Namun, pelarian Henry hanya memicu perburuan sengit. Ia kini harus menghadapi teman-temannya, yang berubah menjadi musuh.
Film ini bergenre aksi dan horor, mengisahkan pelarian menegangkan melewati hutan Rusia menuju Finlandia.
Cerita dimulai dengan aksi penculikan di sebuah kantor di Saint Petersburg, Rusia. Sekelompok orang bertopeng dan bersenjata lengkap menyerbu masuk, menodongkan senjata ke para karyawan. Mereka dengan paksa menggiring para pegawai ke dalam mobil van, membawa mereka ke sebuah lokasi yang jauh dan sangat terpencil.
Setiba di tempat tujuan, para korban menyadari bahwa mereka bukan satu-satunya. Di sana, telah berkumpul banyak orang lain yang mengalami nasib serupa. Mereka semua dikurung dalam sebuah ruangan besar, tanpa harapan untuk melarikan diri. Setiap hari, mereka dipaksa bekerja keras mengangkat batu dan material lainnya, sering kali disertai ancaman dan pukulan dari para penjaga.
Salah satu korban, Henry, menghadapi nasib yang sama. Ia dipaksa bekerja tanpa bayaran, sementara makanan yang diberikan sangat minim dan jauh dari mencukupi. Perlakuan kejam ini mendorong Henry untuk mencari jalan keluar, sekaligus memperjuangkan kebebasannya dari mimpi buruk ini.
Suatu hari, Henry, seorang pria berbadan gemuk yang ahli dalam bidang elektronik, mendapat perintah untuk memperbaiki radio rusak di ruangan milik bos tempatnya bekerja. Tanpa ragu, Henry menyanggupi tugas tersebut dan mulai bekerja di ruangan itu.
Namun, sebuah insiden terjadi. Henry hampir menjadi korban pelecehan oleh seorang pria Rusia bernama Brock. Beruntung, aksi Brock digagalkan oleh sekelompok pria bernama Anthony, Kurt, dan rekannya. Henry merasa lega sekaligus bersyukur atas pertolongan mereka. Ia pun mengucapkan terima kasih dan mulai berkenalan dengan mereka.