Keumamah diolah menjadi dua variasi lezat, yaitu keumamah tumeh (tumis) dan keumamah leumak (lemak). Keduanya tidak hanya memiliki perbedaan rasa, tetapi juga perbedaan dalam masa simpan.
Keumamah tumis diolah dengan berbagai bumbu termasuk bawang merah, cabai hijau, cengkeh, jeruk nipis, asam sunti, cabai rawit, kunyit, dan garam secukupnya. Bumbu ini ditumis dengan minyak goreng.
Keumamah tumis lebih tahan lama dibandingkan keumamah leumak. Keumamah leumak dimasak dengan santan dan ditambahkan sayuran, kunyit, cabai hijau, jagung setengah matang, serta telur bebek.
3. Kuah Sie Itek
Kuah sie itek adalah kuah daging bebek yang dimasak dengan bumbu rempah-rempah khas. Ini merupakan hidangan yang populer di Aceh dan sering dihidangkan dalam acara adat.
Kuah sie itek juga dapat ditemukan di berbagai rumah makan atau restoran di Aceh, terutama saat siang. Terdapat dua variasi kuah sie itek, yaitu kuah sie itek merah dan kuah sie itek putih.
Rasanya sangat lezat, dengan daging bebek yang lembut dan bebas dari rasa amis karena telah meresap bumbu rempah-rempah. Hidangan ini nikmat saat disantap bersama nasi.
4. Timphan
Timphan adalah makanan penutup lezat yang menjadi hidangan khas pada Idul Fitri, Idul Adha, dan acara besar lainnya di Aceh.