Seakan-akan seperti aliran yang tak mengalir deras ke ubun-ubun kepala
Jujur, pahit memang, tak seperti indah kata para pujangga
"Jangan bersedih Dia bersama kita"
Yang menuliskan lantunan syair penuh harapan
Terurai cerita dari sebuah kisah keadilan
"La tahzan Innallaha Ma a'na, artinya jangan bersedih Dia bersama kita"
Ku baca dari penciplak makna kehidupan, Â Al Qarni adalah panggilannya
"Jangan bersedih Dia bersama kita"
Pupuk harapan dan cinta, dari fenomena tuntut diri tak cengeng tuk tiap-tiap lelakiÂ
Sampaikan pesan moril dan tegar dalam ujian yang tak pernah tertuliskan
Itulah Dia, sahabat karib ku dan karib mu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!