Oleh: Mukhtar Habib
Nuansa pagi ditemani hujan rintik tak beriak di atap seng
Satu persatu turun tak berima, tapi terdengar berirama
Berkala kelabu pandang mata buram ke atas Â
Bagai abu-abu dan hitam, sejiwa tapi tak selaras
Sarasvati kata yang  melintas di saat itu, namun tak bermakna
Gugah indera paksa masuk dimensi pagiÂ
Bulatan kuning yang selalu ku gambar 25 tahun lalu tak muncul
Begitu juga angka tiga yang memutar  ke kiri itu , kicaunya pun tak adaÂ
Seingat dulu Januari bulan panas
Sebait sajak semangat membakar pasti lahir dari penyair
Kini masanya ngelantur, harmoni  tak berisik
Tenang berguna, sedikit penat menuju senja
Deli Serdang, 26 Januari 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI