Mohon tunggu...
Mukhtar Habib
Mukhtar Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas, Wartawan di salah satu Media Harian/Online. Penulis Ofisial PON XXI 2024. Penulis Novel.

Simpel dan sederhana. Berusaha berpikir positif akan sesuatu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Makan Gratis dan Pajak 12%

11 Januari 2025   20:56 Diperbarui: 11 Januari 2025   20:56 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Mukhtar Habib

Kulihat dari jendela publik itu kebisingan di berbagai ruang

Katanya mendebatkan sang pemutus kebijakan antara Pajak 12% dan Makan Gratis

Mungkin tak sama namun bijaknya lahir di waktu yang sama

Tak mengerti itu, kata mereka sisinya tak seimbang Bapak dan Bunda

Doa ku menyertai mu Bapak dan Bunda, tapi mengapa begitu ceritanya  

Irit suara dan pikir ku tak sampai ke alur itu

Kata mereka itu proyek

Sungguh ku ragu, karena tak seelok engkau bernyanyi

Bapak dan Bunda adalah idola ku dari dulu

Tak segelintir pun ku cercah sempurna mu

Benar dan salahnya ku tak tahu, karena Samudra Hindia pun tak sanggup ku raih

Katanya lagi, kasih mu diperbincangkan Bapak dan Bunda

Ku tak berpihak dengan itu, namun suara itu merusak gambar mu di kepala ku

Buktikan Bapak dan Bunda, songsong masa depan cerah

Dari pribadi yang ku lihat dulu tulus dan cemerlang

Saka mu baru berkibar, namun tak setinggi waktu muda

Cerah menonjol di antara jutaan pakar bahkan di Asia kala itu

Sumatera Utara, 8 Januari 2025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun