Mohon tunggu...
Mukhtar Habib
Mukhtar Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas, Wartawan di salah satu Media Harian/Online. Penulis Ofisial PON XXI 2024. Penulis Novel.

Simpel dan sederhana. Berusaha berpikir positif akan sesuatu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merakit Pikiran Alam Dewata

6 Januari 2025   20:45 Diperbarui: 6 Januari 2025   20:45 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ingin ku katakan seperti para pujangga masa lalu

Bersendu-sendu di dalam euforia sastra dari sajak 

Sesekali terasa perubahan frasa kehidupan dan rasa

Kranapaksa menjadi hitungan kemajuan langkah dalam hitungan bulan

Niat ku sejadi-jadinya itu, mengharap menghisap lalu mengendap hidup lalu mati

Seruah ku sekeras-kerasnya memanggilnya

Energi itu kuat mahal tak terkendali

Simbol perkasa sang kesatria masa lampau

Tuhan kata dia sindiran itu obat

Tapi bagaimana kah dengan keadaan ini

Ujung jari tak sekuat elang mencengkram mangsanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun