Mohon tunggu...
Mukhtar Habib
Mukhtar Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas, Wartawan di salah satu Media Harian/Online. Penulis Ofisial PON XXI 2024. Penulis Novel.

Simpel dan sederhana. Berusaha berpikir positif akan sesuatu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tempat Istimewa Ku

23 Desember 2024   10:28 Diperbarui: 23 Desember 2024   13:37 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pustaka kuno (Source: Francesco Ungaro/Pxels)

Tulisan dan lukisan itu menenangkan ku 

Apa terlintas apa tersirat dan apa tertulis

Gundah ku hati ku tenang 

Meski pikir ku berontak ini tak begitu istimewa bagi orang-orang

Namun berarti bagi ku dalam dunia intuisi

 Ku selimuti kenyataan itu dari yang tertulis 

Saat ku sadar mata ku melihat yang sama

Berantakan penuh debu buku-buku itu

Tak tertata seperti tak ada istimewa

Namun dipenuhi sejuta makna dan ribuan lukisan kisah

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun