Mohon tunggu...
Mukhtar Habib
Mukhtar Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas, Wartawan di salah satu Media Harian/Online. Penulis Ofisial PON XXI 2024. Penulis Novel.

Simpel dan sederhana. Berusaha berpikir positif akan sesuatu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Atap Ku Tak Lagi Ada Bapak

13 Desember 2024   20:03 Diperbarui: 13 Desember 2024   20:03 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atap rumah sudah menjadi tanah. Situasi ini terjadi nyata di pinggiran sungai Kelurahan Kesawan Lingkungan III, Kecamatan Medan Barat, Kamis (12/12/20

Seandainya Lurah bertanggung jawab waktu itu bapak

Aku takkan seperti ini, terlelap diselimuti angin malam hingga fajar 

Bapak..., rasanya tak berarti tak sanggup 

Pitam ku rasuki pikiran ku, Aku menangisi nasib ku bapak

Bapak ..., tak ada lagi atap itu di atas ku 

Bapak ku sayang... Bapak ku sayang...

Aku tak tahu apa yang akan terjadi besok lagi

Pikiran ku kalut, merana jiwa ku

Asa  ku hilang semangat ku rubuh bersama atap itu

Berharap tak ada kepalsuan atas itu

Hidup ku yang pilu,  kenangan ku dikubur orang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun