Bawa delman besi bersama wanita sebaya setinggi badannya
"Bang..., Ayah ku sudah tiada. Ini Aku yang bocah kecil sering yang Abang ejek," katanyaÂ
Seperti ada yang turun di dadakuÂ
Perasaan sedih bercampur hinggap di jiwa ku
Tak mampu memisah keduanyaÂ
Air mata ku  mengalir deras
Si Mata Sayu itu telah wafat dan Si Bocah kecil itu telah bahagia
Si Mata Sayu kini jadi sampul hidup ku
Terangi pikiranku menjadi dirinya
Gemulai pagi malam suntuk, kuat tampak lemah
Hebat mendidik calon dermawan masa depanÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!