By: Mukhtar Habib
Melintas Svarga di alam intuisi Si pengelana cinta
Coba menemukan lubang di celah semesta  di sana
Terlunta-lunta di jalan sanubarinya hendak melepas kepalsuan
Warnai jiwa sastra dalam bait satruni perjalananÂ
Dia Si pengelana cinta perginya tak berijin pulangnya pun tak tahu
Menulis syair di lembar dunia nyata
Titik hitam penanya menembus siratan svarga di atas sana
Satu puisinya yang tertulis mampu ledakkan jutaan kepala para pembaca
Ini kisah intuisi svarga ala si pengelana cinta
Memulai pun penuh pertimbangan antara akal dan hati
Langkahnya naiki tangga langit pertama
Namun sayangnya tapaknya tak membekas di sana
Ini karya intuisi svarga ala si pengelana cinta
Ucapan sejuk rasanya mendalam sampai ke ubun-ubun tentang svarga
Akhirnya tak menemu, jiwanya melayang
Dia si pengelana svarga hilang dari peredaran tak nampak lagi
Ku tak tahu lagi kisah intuisi svarga si pengelana cinta
Tah kemana, tak tahu dia di mana
Berakhir atau bersambung ku tak tahu
Namun pastinya penanya membekas di jiwa ku katanya tajam penuh makna
Sajaknya romantis penuh gambaran
Ku tunggu lagi karya intuisi svarga ala si pengelana cinta
Duduk manis minum kopi menanti hujanÂ
Dunianya tragis sandiwaranya etis
Nestapa svarga dia nyatakan dengan cinta
Sumatera Utara, 9 Desember 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H