Mohon tunggu...
Mukhtar Habib
Mukhtar Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas, Wartawan di salah satu Media Harian/Online. Penulis Ofisial PON XXI 2024. Penulis Novel.

Simpel dan sederhana. Berusaha berpikir positif akan sesuatu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Intuisi Svarga Ala Si Pengelana Cinta

9 Desember 2024   16:49 Diperbarui: 9 Desember 2024   17:09 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: edt.ibspaint/pngtree

By: Mukhtar Habib

Melintas Svarga di alam intuisi Si pengelana cinta

Coba menemukan lubang di celah semesta  di sana

Terlunta-lunta di jalan sanubarinya hendak melepas kepalsuan

Warnai jiwa sastra dalam bait satruni perjalanan 

Dia Si pengelana cinta perginya tak berijin pulangnya pun tak tahu

Menulis syair di lembar dunia nyata

Titik hitam penanya menembus siratan svarga di atas sana

Satu puisinya yang tertulis mampu ledakkan jutaan kepala para pembaca

Ini kisah intuisi svarga ala si pengelana cinta

Memulai pun penuh pertimbangan antara akal dan hati

Langkahnya naiki tangga langit pertama

Namun sayangnya tapaknya tak membekas di sana

Ini karya intuisi svarga ala si pengelana cinta

Ucapan sejuk rasanya mendalam sampai ke ubun-ubun tentang svarga

Akhirnya tak menemu, jiwanya melayang

Dia si pengelana svarga hilang dari peredaran tak nampak lagi

Ku tak tahu lagi kisah intuisi svarga si pengelana cinta

Tah kemana, tak tahu dia di mana

Berakhir atau bersambung ku tak tahu

Namun pastinya penanya membekas di jiwa ku katanya tajam penuh makna

Sajaknya romantis penuh gambaran

Ku tunggu lagi karya intuisi svarga ala si pengelana cinta

Duduk manis minum kopi menanti hujan 

Dunianya tragis sandiwaranya etis

Nestapa svarga dia nyatakan dengan cinta

Sumatera Utara, 9 Desember 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun