Mohon tunggu...
Mukhtar Habib
Mukhtar Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas, Wartawan di salah satu Media Harian/Online. Penulis Ofisial PON XXI 2024. Penulis Novel.

Simpel dan sederhana. Berusaha berpikir positif akan sesuatu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ratu Tak Beraja

3 Desember 2024   12:05 Diperbarui: 3 Desember 2024   12:12 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Pexels: Joonas Kaariainen)

Purnama itu memang cantik

Ratu para penyair

Sendiri terus memikat hati

Ingin ku raih, tak punya tahta

Sadar ku menggelitik

Jangan kan Aku

Para puitis ternama pun tak mampu

Apalagi jendral babi dalam dongeng pencari kitab suci 

Ini Aku, itu Dia 

Nelangsa kutipan metafora kehidupan 

Dia "Ratu Tak Beraja"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun