Adapun mengenai memori-memori sejarah yang terkandung pada kuburan. Saya jadi teringat pada game Assassin's Creed yang menceritakan manusia masa depan. Dimana manusia masa depan tersebut mencari harta karun masa lalu melalui ingatan-ingatan manusia penting yang tersimpan pada DNA. Rasanya sangat rasional jika penggalian masa lalu melalui DNA ini di dalami. Sehingga ke depannya DNA-DNA manusia bisa disimpan dalam penyimpanan data yang besar.
Kasus yang sama ialah pemanfaatan metaverse dan game-game sejarah untuk mengakses masa lalu juga menyimpannya. Istilah lainnya museum digital. Sehingga permasalahan antara menjaga situs bersejarah dan pengembangan pembangunan bisa ditemukan titik temunya.
Demikian mungkin beberapa persoalan serius yang harus bisa Kita jawab. Terutama bagi ahli-ahli agama yang memegang otoritas terkait pemrosesan jenazah. Adapun jawaban-jawaban saya hanya khayalan candaan saja ya... Hehehe. Pertanyaan penting bagi Kita semua adalah sudahkah Kita menyiapkan tanah dimana Kita akan dikuburkan?