Mohon tunggu...
Mukhlis Syakir
Mukhlis Syakir Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nyeruput dan Muntahin pikiran

Mahasiswa Pengangguran yang Gak Nganggur-nganggur amat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mencari Alternatif Kepadatan Lahan Kuburan

27 Januari 2024   19:49 Diperbarui: 27 Januari 2024   19:54 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Pribadi dari AI Image

Adapun mengenai memori-memori sejarah yang terkandung pada kuburan. Saya jadi teringat pada game Assassin's Creed yang menceritakan manusia masa depan. Dimana manusia masa depan tersebut mencari harta karun masa lalu melalui ingatan-ingatan manusia penting yang tersimpan pada DNA. Rasanya sangat rasional jika penggalian masa lalu melalui DNA ini di dalami. Sehingga ke depannya DNA-DNA manusia bisa disimpan dalam penyimpanan data yang besar.

Kasus yang sama ialah pemanfaatan metaverse dan game-game sejarah untuk mengakses masa lalu juga menyimpannya. Istilah lainnya museum digital. Sehingga permasalahan antara menjaga situs bersejarah dan pengembangan pembangunan bisa ditemukan titik temunya.

Demikian mungkin beberapa persoalan serius yang harus bisa Kita jawab. Terutama bagi ahli-ahli agama yang memegang otoritas terkait pemrosesan jenazah. Adapun jawaban-jawaban saya hanya khayalan candaan saja ya... Hehehe. Pertanyaan penting bagi Kita semua adalah sudahkah Kita menyiapkan tanah dimana Kita akan dikuburkan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun