Mohon tunggu...
Mukhlis Syakir
Mukhlis Syakir Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nyeruput dan Muntahin pikiran

Mahasiswa Pengangguran yang Gak Nganggur-nganggur amat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sebarluaskan Zawiyah, untuk Bengkel Mental yang Inklusif

16 Juni 2023   02:30 Diperbarui: 16 Juni 2023   02:46 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kondisi seperti informasi liar, alat-alat diagnosa sembarangan, dan hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan mental yang asal-asalan. Tidak terlepas dari sulitnya akses untuk ke psikolog baik dalam pola pikir masyarakat, biaya, maupun ketersediaan tenaga konselor yang ada.

Kembali pada bagaimana tersebarnya zawiyah di setiap wilayah kekauasaan Islam dahulu. Tidak ada salahnya apabila kalangan tarekat mendirikan atau menggunakan masjid yang "sudah terlalu banyak" ini untuk menjadi pusat konseling masyarakat. Persetan dengan omongan yang anti terhadap tasawuf, dan tradisi sufistik. Kesehatan mental maupun spiritual sudah, sedang, dan akan menjadi persoalan tiada akhir selama dunia masih ada. Apalagi dengan kecepatan informasi dan robotisasi berbagai sendi kehidupan yang setuju atau tidak mulai menggeser sisi-sisi kesadaran Kita sebagai manusia yang memiliki akal, hati, jiwa, dan fisik.

Sekali lagi, mengembalikan tradisi zawiyyah sebagai bengkel mental merupakan tantangan tersendiri bagi kaum sufi, intelektual muslim, praktisi agama, praktisi kesehatan mental, atau siapapun itu yang masih hidup jiwa kemanusiaannya. Meski tulisan ini tentunya tidak lebih sekedar sumbangsih teoritik, semoga saja orang-orang yang mumpuni di bidang ini bias berkolaborasi. Dalam pemikiran radikal saya sekaligus sebagai penutup, "perbaikan mental umat jauh lebih penting daripada berlomba-lomba membangun masjid yang secara tidak langsung berkontribusi pada perusakan alam".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun