Nama-Mu mengetarkan segumpal daging berbalut dosa
Ketika angin menghembus Nama-Mu
Bulan seolah pucat pasi bermuram suram
Bintang tak mampu menguratkan  kelembutan
Pijar-pijar  penerang bumi padamÂ
memuja asma-Mu
Malaikat sujud  tertunduk layu
Panggilan- Mu syahdu merapuhkan kalbu
Aku tersungkur di ruang ruang kelam
Mengenang perangai mengulum waktu
mengolok -ngolok dengan alasan bodong