S: Setting atau scene, yaitu tempat bicara dan suasana bicara (ruang diskusi dan suasana diskusi).
P: Participant, yaitu pembicara, mitra bicara, dan pendengar. Semua orang yang terlibat secara langsung wawancara.
E: End atau tujuan, yaitu tujuan diadakannya wawancara.
A: Action, yaitu tindakan ketika seseorang pembicara sedang mempergunakan kesempatan bicaranya.
K: Key, yaitu nada suara dan ragam bahasa yang dipergunakan dalam menyampaikan pendapatnya dan cara mengemukakan pendapatnya.
I: Instrumen atau alat untuk menyampaikan pendapat. Misalnya secara lisan, tertulis, lewat telepon dan sebagainya.
N: Norm atau norma, yaitu aturan permainan yang mesti ditaati oleh setiap peserta peserta yang terlibat dalam wawancara.
G: Genre, yaitu jenis kegiatan dalam wawancara yang mempunyai sifat-sifat berbeda dari jenis kegiatan komunikasi yang lain.
Jenis-Jenis Wawancara
Ditinjau dari bentuknya wawancara (tanya jawab) ada 3 bentuk, yakni, interview, konferensi, dan tanya jawab pengadilan. Interview adalah tanya jawab antara wartawan dengan seseorang (mungkin dengan pejabat, atau orang perorangan dalam hubungan dengan peneliti ilmiah).
Konferensi pers adalah pertemuan informatif dengan seorang pejabat sesudah penceramah, perundingan atau konferensi. Sedangkan tanya jawab pengadilan adalah (interogasi) adalah dialog penyelidikan antara petugas dan siterdakwa, atau orang bersalah.