Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mau Surat Lamaranmu Diterima Perusahaan? Pahami Konsep Surat Lamaran Berikut!

13 Februari 2024   11:03 Diperbarui: 18 Februari 2024   10:25 1061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi resume/lamaran kerja.(KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI) 

Oleh: Mukhlis, S.Pd., M.Pd. 

Surat lamaran pekerjaan adalah sarana komunikasi tertulis dari satu pihak ke pihak yang lain. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Marjo (2000:23).

Surat lamaran adalah permohonan yang dibuat oleh pencari kerja (pelamar kerja) untuk kemudian dikirimkan kepada suatu badan usaha atau instansi guna mendapat pekerjaan atau jabatan yang sesuai dengan lowongan pekerjaan yang ditawarkan.

Sebagai sarana komunikasi tertulis,  dalam  surat lamaran terdapat dua pihak  yaitu pihak pertama sebagai pelamar kerja dan pihak kedua sebagai penerima tenaga kerja. 

Pihak penerima tenaga kerja dapat berupa badan usaha atau instansi. Dalam hubungan ini, sarat lamaran dapat juga dipandang sebagai wakil diri sipenulis. 

Oleh karena itu, surat lamaran hendaklah dibuat semenarik mungkin, baik dari segi bentuk maupun isi, agar pribadi penulis dapat dinilai menari oleh pihak kedua sehingga akhirnya dapat diterima. 

Berdasarkan di uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa surat lamaran pekerjaan adalah surat yang mewakili sebagai penerus keinginan  penulis.

 Sebagai penerus keinginan  penulis untuk mendapatkan pekerjaan  tentunya harus sesuai dengan pilihan yang sudah ditentukan.

Fungsi Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran pada dasarnya merupakan sarana komunikasi tertulis dari satu pihak kepada pihak lain. Dalam komunikasi  terkadung ada informasi urgen  informasi  yang  ingin disampaikan. 

Informasi yang disampaikan dalam surat lamaran     berupa permintaan atau permohonan, khususnya permohonan pekerjaan. Dengan demikian,  fungsi surat lamaran pekerjaan adalah sebagai sarana untuk memohon atau melamar suatu pekerjaan. (Mustakim,1994:31)

Selain itu, surat lamaran juga berfungsi sebagai: 1) Sarana komunikasi tertulis. Artinya, apa yang ingin disampaikan kepada pihak kedua dapat diterima sesuai dengan sumber aslinya tanpa ada pengurangan atau penambahan isinya karena disampaikan tidak secara lisan 2) Wakil dari pelamar surat. 

Surat lamaran pekerjaan dapat mencerminkan pribadi penulis. Oleh kerena itu, segala sesuatu yang disusun dalam surat lamaran hendaknya dibuat semenarik mungkin, baik dari segi bentuk maupun isinya. 3) Alat penawaran keahlian ke pihak tertentu dalam mencari pekerjaan, sehingga  menjadi pertimbangan diterima tidaknya pelamar tersebut pada  instansi tertentu.

Bagian-bagian Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan mempunyai beberapa bagian. Secara umum dapat dibagi atas tiga yaitu, pembuka, isi, dan penutup. Adapun bagian-bagian surat lamaran yang lazim dibicarakan sebagai mana dijelaskan oleh Asep (2003:21) sebagai berikut.

Tanggal Surat
Tanggal surat, bulan, dan tahun ditulis secara lengkap dalam bentuk angka dan tidak dibubuhi tanda baca apapun pada akhir tanggal tersebut. 

Sebelum penulisan tanggal harus disertai nama kota dan  tempat surat ditulis. Antara nama kota dan tanggal harus dibubuhi tanda koma. Tanggal surat berfungsi untuk memberitahukan kepada pihak penerima surat mengenai waktu penulisan surat.

 Sumber gambar: Pixabay
 Sumber gambar: Pixabay

Lampiran

Kata lampiran dapat ditulis lengkap dengan tanda diikuti tanda titik dua (:) atau dapat pula disingkat dengan lamp. diikuti tanda titik penyingkat serta tanda titik dua(:).

 Kata lampiran berfungsi untuk memberitahukan jumlah sesuatu yang dilampirkan seperti fotokopi surat-surat yang diperlukan sehubungan dengan hal surat.

Hal Surat
Fungsi hal surat untuk memberitahukan kepada pembaca mengenai masalah pokok yang ditulis dalam surat. Pengisi hal surat jangan terlalu panjang, tetapi cukup ditulis secara singkat, jelas, dan padat mencukupi seluruh masalah pokok yang diungkapkan dalam surat.

Alamat yang Dituju
Alamat yang dituju selain ditulis disampul surat, juga ditulis di kertas surat  yang berfungsi sebagai penunjuk langsung pihak yang harus menerima surat. Penulisan alamat yang dituju diawali dengan Yth. (disertai titik satu) atau ditulis lengkap tanpa diikuti tanda titik. 

Jika orang yang dituju memiliki gelar akademik, pangkat, dan jabatan kata sapaan seperti bapak, ibu, dan saudara tidak perlu digunakan kecuali alamat yang dituju langsung mengacu pada nama seseorang.

Salam Pembuka
Salam pembuka merupakan salah satu penanda surat yang sopan dan beradab atau tanda hormat penulis surat. Salam pembuka dicantumkan di sebelah kiri sejajar dengan garis tepi dan ditulis dengan menggunakan huruf kapital pada huruf awal kata tersebut, sedangkan lanjutannya ditulis dengan huruf kecil dan diakhiri dengan tanda koma.

Paragraf Pembuka

Paragraf pembuka pada surat lamaran merupakan bagian pengantar yang berfungsi untuk mengantar pembaca atau pihak penerima surat kepada pokok masalah yang ingin dikemukakan oleh penulis surat.

Paragraf Isi

Paragraf isi merupakan inti sebuah surat. Pokok masalah yang ingin diungkapkan oleh penulis dikemukakan pada paragraf ini. Data pribadi pelamar dan keterangan mengenai beberapa hal yang dilampirkan juga termasuk pada paragraf ini.

Dalam menulis paragraf ini, penulis hendaknya merumuskan isi surat secara menarik dan tidak membosankan, tetapi tetap bersikap hormat dan sopan.

Paragraf Penutup
Paragraf penutup merupakan bagian penutup yang berfungsi untuk mengakhiri pembicaraan dalam surat. Bagian ini biasanya mengungkapkan harapan penulis  atau ucapan terima kasih yang disampaikan kepada penerima surat.

Salam Penutup
Salam penutup dan salam pembuka fungsinya hampir sama, yaitu untuk menyatakan rasa hormat penulis surat kepada penerima surat.

Perbedaannya ialah salam pembuka digunakan untuk menyatakan rasa hormat sebelum berkomunikasi. 

Sedangkan salam penutup digunakan setelah berkomunikasi. Salam penutup ditulis di pojok kanan bawah tempatnya diantara paragraf penutup dan tanda tangan penulis surat. 

Seperti halnya pada salam pembuka, ungkapan yang digunakan pada salam penutup pun hanya huruf awal yang ditulis dengan huruf kapital, sedangkan selanjutnya ditulis dengan huruf kecil dan disertai tanda koma.

Tanda Tangan
Tanda tangan adalah pelengkap yang wajib ada dalam surat lamaran pekerjaan, karena sebuah belum dianggap sah jika belum ditandatangani penulis. 

Tanda tangan ditulis diantara salam penutup dan nama pelamar dan letaknya pada pojok kanan bawah kertas surat.

Nama Pelamar
Nama pelamar ditulis secara jelas dan dicantumkan dibawah tanda tangan sejajar dengan salam penutup. Nama pelamar tidak ditulis dengan huruf kapital seluruhnya, tetapi hanya huruf awal setiap unsurnya. 

Disamping itu, nama pelamar pun tidak ditempatkan diantara tanda kurung dan tidak digarisbawahi.

Lampiaran Surat Lamaran Pekerjaan

Surat lamaran lazimnya dilengkapi dengan beberapa persyaratan yang diminta oleh pihak yang membutuhkan tenaga kerja. Lampiran itu juga dapat menjadi bahan pertimbangan diterima atau tidaknya lamaran yang ditujukan.

Beberapa hal yang lazim dilampirkan dalam surat lamaran, antara lain sebagai berikut.1)Fotokopi ijazah,2) Daftar riwayat hidup, 3) Pasfoto, 4)Keterangan berkelakuan baik,5)  Keterangan dokter, dan 6) Keterangan yang lain

Bentuk  surat lamaran  dapat disesuaikan dengan kebutuhan penerima pekerjaan. Biasanya setiap perusahaan atau instansi  yang membuka lowongan pekerjaan akan memberikan format khusus untuk surat lamaran pekerjaan .

Walaupun diberikan oleh perusahaan atau instansi  mereka tetap mengacu pada bentuk surat  yang ada dalam penulisan surat resmi. 

 Oleh karena itu,  sebagai pelamar hendaknya harus memahami syarat dan ketentuan yang sudah diuraikan di atas agar surat lamaran yang diajukan diterima oleh pihak perusahaan  atau instansi. 


Penulis adalah Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi dan Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun