Mohon tunggu...
Mukhlis
Mukhlis Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Membaca Perspektif Capres terhadap Guru, Dosen, dan Tenaga Kependidikan pada Debat Pamungkas

5 Februari 2024   21:03 Diperbarui: 9 Februari 2024   15:15 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang - orang yang telah membakar diri untuk menerangi negeri ini masa sih anaknya sendiri tidak mempunyai biaya yang cukup untuk melanjutkan studi? Ke depan melalui presiden baru, masa depan baru semua anak guru dan dosen mendapatkan tempat yang layak dalam menuntut ilmu. Hal ini harus dilakukan oleh negara sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap jasa- jasa yang diberikan guru dalam membangun negeri.

Kualitas Sumber Daya Manusia  ( SDM) Guru Harus Ditingkatkan

Negara maju adalah negara yang masyarakatnya memiliki sumber daya manusia yang maju. Sumber Daya Manusia ( SDM) yang maju didapat dari pendidikan yang maju pula. Pendidikan yang maju adalah pendidikan yang diasuh oleh tenaga pendidik yang punya kualifikasi pendidikan berkualitas.

Hal di atas menunjukkan bahwa, guru sebagai profesi mulia yang bertanggung jawab secara profesional dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia  harus diberdayakan. Pemberdayaan guru dan dosen juga termasuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Artinya,  dengan meningkatkan kualitas guru dan dosen  berarti sudah meningkatkan kualitas pendidikan secara nasional.

Peningkatan kualitas guru dan dosen dalam rangka menunjang peningkatan sumber daya manusia. Pemerintah wajib membuka peluang seluas- luasnya kepada para guru dan dosen untuk melanjutkan studi ke tingkat yang lebih tinggi .  ketiga capresTidak tertutup kemungkinan semua guru di negeri ini bisa mengikuti sekolah lanjutan di luar negeri. Hal ini dapat direalisasikan dengan adanya Memorandum of Understanding ( MOU) dengan negara lain khususnya dalam bidang pendidikan. 

Penulis optimis melalui debat Capres yang telah diselenggarakan,   nantinya akan diturunkan pada program pembangunan jangka panjang . Hal ini akan terwujud,  siapapun yang menjadi presiden.  Optimisme penulis dapat dilihat pada ide atau gagasan yang diberikan ketiga capres  pada saat debat berlangsung. Penulis sebagai guru dan mewakili guru seluruh Indonesia,  berharap ada sebuah perubahan signifikan dari presiden terpilih terhadap dunia pendidikan. 

Simpulan:

Ada sebuah optimisme dari para guru seluruh Indonesia,  baik  honorer, PPPK, dan Pegawai Negeri Sipil ( PNS) dari debat Capres pamungkas dengan  subtema " Pendidikan". Sesungguhnya, pendidikan Indonesia ke depan akan tampak lebih baik menuju  persiapan Generasi Z pada  Tahun Emas Indonesia 2045.

Melalui Pemilihan Umum ( Pemilu) yang tinggal menghitung hari , masyarakat Indonesia menaruh harapan besar terhadap pendidikan Indonesia agar bertumbuh menjadi negara yang menjadikan pendidikan sebagai investasi bangsa. 

Selain menjadikan pendidikan sebagai aset dan investasi bangsa,  presiden terpilih harus menjadikan pendidikan sebagai rahim lahirnya kemajuan pada segala lini kehidupan rakyat Indonesia. 

Penulis adalah Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi dan Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun