Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Emang Boleh, Guru Olahraga Dijadikan Guru Favorit oleh Siswa?

1 Februari 2024   17:30 Diperbarui: 27 Februari 2024   16:19 1191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumen Pribadi 

Berkaitan dengan materi mata pelajaran olahraga hal ini tidak begitu sulit. Mereka guru olahraga juga mengacu pada silabus dan kurikulum yang disediakan pemerintah. Semua guru dalam konsep kurikulum dipandang sama pada saat menyampaikan materi pembelajaran. 

Akan tetapi, pada mata pelajaran olahraga agak tergolong mudah. Hal ini terlihat dari cara mereka mengajar. Misalnya, mereka punya teori baku tentang satu permainan dan punya aturan serta ukuran yang tepat apabila berhubungan dengan sarana dan prasarana. Semua konsep dan teori yang dimiliki oleh mata pelajaran olahraga lebih kepada penguatan yang berhubungan dengan mata pelajaran tersebut. 

Namun yang perlu diketahui bahwa, guru olahraga tidak hanya mengajar tentang hukum dan aturan sebuah permainan. Ilmu kesehatan pun yang berkaitan dengan jasmani dan rekreasi tak luput dari perhatian bidang olahraga. 

Dengan demikian konsep-konsep dan teoretis yang diajarkan pada siswa tetap berada pada tataran berpikir sedang. Faktor ini memberikan suatu kemudahan bagi siswa dalam belajar. 

Merujuk pada uraian di atas, berkaitan dengan materi mata pelajaran olahraga yang tergolong rendah, maka sangat wajar guru yang mengasuh mata pelajaran olahraga dianggap sebagai sesuatu yang difavoritkan. 

Guru Olahraga Tidak Pelit dalam Memberikan Nilai 

Sudah menjadi rahasia umum di tengah peserta didik bahwa, nilai mata pelajaran olahraga menempati rangking tertinggi dari sejumlah nilai mata pelajaran yang ada. 

Pada bagian ini, penulis juga masih menempatkan keraguan yang luar biasa. Penulis berpikir sebagai guru juga menggunakan indikator yang sama dalam melakukan evaluasi setiap pembelajaran setelah diajarkan. 

Indikator-indikator tersebut sama juga yang digunakan oleh guru mata pelajaran olahraga. Pertanyaannya mengapa mereka lebih berani memberikan nilai tinggi pada setiap siswa? 

Pada saat pembagian raport, jarang sekali siswa dan orang tua mengeluh tentang nilai mata pelajaran olahraga. Menurut mereka untuk nilai mata pelajaran olahraga walaupun raport belum ada di tangan, namun nilainya sudah bisa ditebak.

Selanjutnya, ketika dikaji lebih dekat nilai yang dimiliki siswa dari mata pelajaran olahraga berbanding terbalik dengan nilai mata pelajaran lain. Nilai mata pelajaran olahraga lebih didominasi oleh nilai praktik. Nilai praktik tersebut nyata adanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun