Mohon tunggu...
Mukhlis
Mukhlis Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Debat Kandidat Ketua dan Wakil OSIS, Pengenalan Demokrasi Sejak di Sekolah

15 Januari 2024   22:05 Diperbarui: 16 Januari 2024   10:06 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Sumber gambar: Dokumen Pribadi

Kemudian masing -masing pasangan calon akan mendapatkan pertanyaan dari TIM Panelis berdasarkan tema yang dipilih secara acak. Waktu menjawab pertanyaan panelis, pasangan calon hanya diberikan waktu dua menit. 

Waktu akan dihitung , ketika paslon mulai berbicara. Setiap pertanyaan yang ditanyakan berada dalam bentuk kasus yang terjadi pada tema yang sudah disebutkan.

Sesi selanjutnya, adalah para pasangan calon diminta untuk saling lempar pertanyaan terhadap tema yang sudah dibuka dihadapan publik ataupun seluruh warga sekolah yang hadir. 

Sesi terakhir dari debat kandidat tersebut, calon Ketua dan Wakil OSIS diminta untuk menyampaikan Close Statemen. Waktu yang dibutuhkan untuk kegiatan ini selama dua menit. Aturannya sama, waktu akan dihitung sejak pasangan calon mulai berbicara.

Semua rentetan debat terbuka dipandu oleh dua orang moderator yang sudah ditunjuk . Semua aturan dan waktu debat disampaikan secara lugas oleh pembawa acara. Adapun kriteria atau aturan yang harus ditaati oleh pasangan calon maupun pendukung adalah sebagai berikut.

Pasangan calon tidak dibenarkan menyerang paslon lain dengan hal -hal yang bersifat pribadi, baik suku, ras dan agama. Kemudian para pendukung tidak diperbolehkan menggunakan yel - yel yang memancing keributan. Waktu tepuk tangan diperbolehkan setelah pasangan calon selesai berbicara.

Setelah semua rangkaian selesai dilaksanakan. Panitia OSIS Lama yang ditunjuk untuk mengelar kegiatan dibantu oleh pihak sekolah melaksanakan tahap terakhir yaitu Pelaksanaan Pemilihan Umum.

Pelaksanaan Pemilihan Umum 

Pemilu OSIS ini dilaksanakan secara meriah sebagai pesta demokrasi di tengah warga sekolah. Teknik pelaksanaan yang dilakukan menggunakan aplikasi tertentu.

Aplikasi ini mampu meminimalisir tingkat kecurangan.Hal ini memberikan sebuah kepercayaan terhadap warga sekolah bahwa hasil yang didapat mempunyai kredibilitas tinggi

Simpulan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun