Kemudian masing -masing pasangan calon akan mendapatkan pertanyaan dari TIM Panelis berdasarkan tema yang dipilih secara acak. Waktu menjawab pertanyaan panelis, pasangan calon hanya diberikan waktu dua menit.Â
Waktu akan dihitung , ketika paslon mulai berbicara. Setiap pertanyaan yang ditanyakan berada dalam bentuk kasus yang terjadi pada tema yang sudah disebutkan.
Sesi selanjutnya, adalah para pasangan calon diminta untuk saling lempar pertanyaan terhadap tema yang sudah dibuka dihadapan publik ataupun seluruh warga sekolah yang hadir.Â
Sesi terakhir dari debat kandidat tersebut, calon Ketua dan Wakil OSIS diminta untuk menyampaikan Close Statemen. Waktu yang dibutuhkan untuk kegiatan ini selama dua menit. Aturannya sama, waktu akan dihitung sejak pasangan calon mulai berbicara.
Semua rentetan debat terbuka dipandu oleh dua orang moderator yang sudah ditunjuk . Semua aturan dan waktu debat disampaikan secara lugas oleh pembawa acara. Adapun kriteria atau aturan yang harus ditaati oleh pasangan calon maupun pendukung adalah sebagai berikut.
Pasangan calon tidak dibenarkan menyerang paslon lain dengan hal -hal yang bersifat pribadi, baik suku, ras dan agama. Kemudian para pendukung tidak diperbolehkan menggunakan yel - yel yang memancing keributan. Waktu tepuk tangan diperbolehkan setelah pasangan calon selesai berbicara.
Setelah semua rangkaian selesai dilaksanakan. Panitia OSIS Lama yang ditunjuk untuk mengelar kegiatan dibantu oleh pihak sekolah melaksanakan tahap terakhir yaitu Pelaksanaan Pemilihan Umum.
Pelaksanaan Pemilihan UmumÂ
Pemilu OSIS ini dilaksanakan secara meriah sebagai pesta demokrasi di tengah warga sekolah. Teknik pelaksanaan yang dilakukan menggunakan aplikasi tertentu.
Aplikasi ini mampu meminimalisir tingkat kecurangan.Hal ini memberikan sebuah kepercayaan terhadap warga sekolah bahwa hasil yang didapat mempunyai kredibilitas tinggi
Simpulan: