Mohon tunggu...
Mukhlis
Mukhlis Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Debat Kandidat Ketua dan Wakil OSIS, Pengenalan Demokrasi Sejak di Sekolah

15 Januari 2024   22:05 Diperbarui: 16 Januari 2024   10:06 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis akan membagi tulisan ini pada beberapa subtopik meliputi, Menjaring Pasangan Calon dalam memilih Ketua OSIS dan Wakil, Wawancara dan Psikotes, Kampanye, Debat Kandidat dan Tahap Pemilihan. 

Menjaring Paslon Ketua dan Wakil OSIS secara Demokratis

Pada pembahasan subtopik ini, penulis ingin berbagi pengalaman tentang pelaksanaan penjaringan paslon Ketua dan Wakil OSIS yang pernah dilakukan pada tempat penulis bertugas saat ini.. 

Ketika pendaftaran Paslon Ketua dan Wakil OSIS dibuka, berbondong- bondong anak -anak cerdas menguji nyali ikut kompetisi intelektual yang dibuka oleh Panitia Pelaksanaan Pemilihan OSIS baru yang telah dibentuk.

Mereka sangat antusias dengan mengambil formulir yang disediakan panitia. Setelah syarat -syarat yang diberikan terpenuhi, mereka kelihatan lebih siap. 

Anehnya, kesempatan yang dibuka sebenarnya diikuti oleh siswa yang belajar pada kelas XI. Akan tetapi, siswa Kelas X pun ikut mendaftar menjadi pemimpin organisasi tersebut. 

Untuk menyahuti keinginan siswa tersebut, penulis menyarankan agar mereka tetap diterima . Namun harus dipasangkan dengan siswa kelas XI yang menjadi skala peroritas. Ternyata hal itu turut dijadikan pertimbangan oleh panitia pelaksana. 

Sehingga dari sekian banyak peserta terdapat 30 lebih anak- anak cerdas akan menguji kompetensi sebagai Ketua dan Wakil OSIS. Akan tetapi, mereka berada dalam 15 pasangan Calon Ketua dan Wakil OSIS. 

Tes Wawancara

Wawancara merupakan salah satu instrumen untuk mencari informasi tentang pandangan, pendapat, dan persepsi terhadap kegiatan yang diikuti. Berkaitan dengan perekrutan Paslon Ketua dan Wakil OSIS wawancara diarahkan kepada pasangan yang memenuhi syarat yang sudah ditetapkan panitia.

Tahap wawancara ini dilakukan oleh guru yang telah ditunjuk oleh SK Panitia Pelaksanaan Pemilihan Ketua dan Wakil OSIS yang ditanda tangani oleh kepala sekolah. Setiap pasangan calon yang sudah disetujui oleh panitia diminta untuk mengikuti tes wawancara pada waktu yang telah ditetapkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun