Oleh: Mukhlis, S.Pd., M.Pd.
Pelaksanaan Ujian Akhir Semester  ( UAS) sudah berakhir. Hal tergantung pada setiap sekolah sejak dan berapa waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan ritual akademik tersebut? Akan tetapi, secara umum pada seluruh jenjang sekolah,baik SD s.d SMA/SMK / sederajat, hal ini sudah memunculkan hilal, bahwa ujian telah selesai.Â
Kebiasaan setiap sekolah apabila ritual akademik sudah selesai dan hilal untuk istirahat pikiran sudah tampak. Pihak sekolah melalui Wakil Kesiswaan yang berkerja sama dengan Pembina OSIS sudah mulai merancang kegiatan. Kegiatan yang dirancang untuk mengisi waktu luang bagi yang pembelajaran sudah tuntas atau menunggu masa pengisian rapor.
Untuk melalaikan  para siswa agar tidak terjerumus pada hal - hal yang tidak diinginkan, sekolah sebagai pengemban tanggung jawab biasanya mengadakan event akbar tingkat sekolah dengan nama bekennya OSIS CUP.
Hampir setiap sekolah, terutama jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) sampai dengan SMA/SMK , OSIS CUP tidak terasa asing di kalangan siswa. Bahkan, mereka beranggapan ini event bergensi yang tidak ada matinya pada  tingkat sekolah.Â
Ketika masa ujian selesai, para siswa sudah mulai bertanya tentang waktu dan jenis perlombaan yang akan digelar pada event OSIS CUP. Waktu pelaksanaan kegiatan ini tergantung pada setiap sekolah. Ada yang melaksanakan dua kali dalam setahun dan ada juga yang dibuat sekali dalam satu tahun. Waktu yang diambil tergantung pada kesepakatan atau rutinitas yang berlaku di sekolah tersebut.Â
Kegiatan OSIS CUP ini dilaksanakan oleh Organisasi Instra Sekolah atau yang lebih akrab dengan singkatan OSIS. Â Organisasi ini bertugas merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan OSIS CUP Â pada tingkat sekolah. Hal ini tidak lepas dari pantauan guru sebagai pembina utama pada setiap kegiatan.
Secara umum kegiatan OSIS CUP ini lebih banyak difokuskan kan pada event olahraga. Walaupun ada juga kadang - kadang pada bidang seni dan lomba lain yang bersifat akademik. Pada sekolah- sekolah tertentu kegiatan OSIS CUP ini dibuat dua kegiatan secara bersamaan ataupun ada juga yang dipisah. Pertanyaannya mengapa setiap event OSIS CUP selalu dibuat perlombaan bidang olahraga?
Secara logika pertanyaan tersebut dapat dipahami bahwa, setelah bergulat dengan pikiran selama lima bulan terakhir sudah pasti mereka membutuhkan refreshing pikiran dengan kegiatan yang menggerakkan anggota badan ( Kinestetik) Selama lima bulan semua pikiran, perasaan, dan harapan selalu diberikan pada kegiatan akademis.Â
Secara umum setiap siswa memiliki dua prestasi, yaitu prestasi akademik dan prestasi non akademik. Untuk prestasi non akademik sekarang sudah mulai diterima secara luas oleh setiap insan pendidik dan lembaga pendidikan. Dahulu, siswa dianggap cerdas, apabila nilai Matematika, Fisika, Kimia ( MAFIA) nilainya 100.Â