Penelitian sastra secara umum tidak berdampak kepada peneliti secara langsung seperti penelitian teknologi yang dilakukan oleh mahasiswa dalam disiplin ilmu tertentu. Penelitian sastra mempunyai dampak  panjang umumnya terhadap pengembangan ilmu sastra itu sendiri.Â
Misalnya, penelitian sastra yang berhubungan dengan kebudayaan manusia pada zaman dahulu. Kajian yang dilakukan adalah membongkar manuskrip- manuskrip sastra bernilai sastra atau perilaku manusia pada saat itu yang mempunyai nilai sastra.Â
Manuskrip - manuskrip  sastra dibongkar dengan berbagai pendekatan sastra, sehingga menghasilkan sebuah simpulan tentang nilai-nilai sastra.Â
Hal ini tidak akan menarik, apabila mahasiswa tidak ditanamkan rasa penasaran terhadap karya sastra. Intinya hal - hal yang memantik jiwa sastranya untuk melakukan penelitian saatra hampir tidak ada.Â
Simpulan:Â
Penelitian sastra merupakan sebuah kajian mendalam terhadap manuskrip, tingkah laku, dan budaya yang mempunyai nilai sastra.Â
Manuskrip dan budaya tersebut dikaji secara ilmiah menggunakan pemahaman dan penalaran yang tepat sehingga menghasilkan sebuah simpulan  berkaitan dengan sastra.Â
Banyak hal yang menyebabkan mengapa penelitian sastra di perguruan tinggi tidak menarik minat mahasiswa untuk melakukan penelitian. Faktor referensi dan sumber atau narasumber yang tersedia bagi penelitian tersebut masih sangat terbatas.Â
Oleh: Mukhlis,S.Pd.,M.Pd.
Penulis adalah Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi dan Guru SMA Negeri 1 LhokseumaweÂ