Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bidadari Senja

10 November 2023   07:26 Diperbarui: 10 November 2023   07:35 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh: Mukhlis,S.Pd.,M.Pd

ketika matahari mengulum malam dalam kenangan
namamu modar- mandir dalam angan
bayangmu  mengendap dalam aliran darah
suaramu mendayu merdu di telinga
candamu menelan duka lara 

dua puluh lebih almanak kita lalui
kisah duka berujung cinta tertulis pada pelangi  di tepi malam
ribuan lembaran  mengurat pada wajah mulai menua
pengusik jiwa menebar pesona dalam maya


kau kupinang lewat perempuan tua berhati mulia
bermahar syahadat, fatihah sebagai ikrar dunia akhirat

kini...
senja mulai merapat, benang hidup tersamarkan
semangat baja membara di wajahmu

Bidadariku...
seandainya jiwaku mohon pamit pada  bumi  penuh noda
jika jurang menghalang  jalan cerita mu
rangkai kembali tulang belulang ku
jadikan jembatan menyulam kisah kita yang belum sempurna
jika gubugmu kebanjiran perh
keruk kuburan ku, ambil gundukan tanah dan nisan sebagai pondasi dalam merajut kisah

Bidadariku...
hanya masa yang ku punya
hanya kenangan tempatku bersandar

Lhokseumawe 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun