Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

WS Rendra adalah Tokoh Inspiratif dalam Menulis Puisi

31 Oktober 2023   15:52 Diperbarui: 31 Oktober 2023   15:52 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rendra ketika membacakan puisi terkenalnya berjudul Suto Mencari Bapak di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (31/10). (Kompas)

 

Oleh: Mukhlis, S.Pd., M.Pd.

Siapa sih yang tak kenal sosok WS  Rendra dalam kancah sastra  Indonesia.  Jika berbicara  tentang sastra Indonesia, berarti hampir dua puluh persen dari pembicaraan berisi tentang kepiawaian dan kehebatannya dalam meracik kata/diksi menjadi sebuah puisi.  Penyair yang bernama asli Surendra Broto Rendra lahir di Solo pada tanggal 7 November 1935.

 Ia adalah sastrawan berkebangsaan Indonesia. Sejak muda, dia menulis puisi, cerpen, scenario drama, dan esai sastra di berbagai media massa. Ia kerap dijuluki "Burung Merak" karena sifatnya yang mirip dengan burung merak jantan yang suka pamer akan bulu indahnya. Namun, ia juga dikenal dengan sosok yang sangat jenaka dan baik hari serta suka membantu orang yang mengalami kesusahan.  

Selanjutnya untuk dapat  meniru gaya penulis terkenal ini,  adakala baiknya pembaca memahami dulu tentang ciri dan keunikan yang dimiliki oleh puisi WS Rendra.  Adapun ciri-ciri tersebut adalah 

1. Gaya Bahasa
Ciri khas  puisi WS. Rendra  berbeda dengan karya penyair-penyair  lain. Hal itu dapat dilihat pada penggunaan gaya bahasanya. Gaya bahasa yang dipergunakan W.S. Rendra menunjukkan kekhususan tersendiri yang merupakan "tanda tangan" W.S.Rendra. Kenapa disebut tanda tangan?  

Artinya dalam setiap karya yang ditulis selalu mencerminkan pola pikir WS Rendra yang kritis terhadap persoalan sosial yang terjadi di negeri ini. Mungkin ciri unik yang membedakan dengan penyair lain.  Bahkan Dia tidak hanya kritis terhadap persoalan sosial,  namun Dia juga dikenal kritis terhadap rezim yang berjalan  di atas tirani.

 Hal ini dapat dilihat dari gaya bahasa yang digunakan ketika menulis puisi. Selanjutnya tanda tangan yang dimaksud adalah hal yang membedakan secara signifikan antara dirinyan dengan penyair lain.  Pembaca yang jeli dan intuiitif selalu mengenal puisi Ws Rendara walupun nama penulis aslinya dihapus.

2. Pemilihan Kata
Pemilihan kata dalam puisi-puisi dalam karya WS. Rendra merupakan hal yang penting. WS Rendra dalam puisinya cenderung memakai kata-kata yang bermakna polos, denotatif tetapi bermakna padat dan tepat. Walaupun kata bermakna  sesuai dengan wujud asli sebuah diksi yang dipilih,  akan tetapi permainan kata sangat rapat dan memunculkan makna yang bernuansa.

Banyaknya diksi yang sederhana dan memunculkan warna makna yang berbeda membuat puisi penyair yang satu ini sangat digemari oleh pembaca.  Bahkan hampir puluhan puisinya diterjemahkan dalam bahasa asing untuk pembelajaran puisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun