Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Teknik Menulis Puisi dan Permasalahannya

26 Oktober 2023   07:31 Diperbarui: 7 Desember 2023   06:07 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam penulisan puisi adalah teknik objek langsung. Teknik ini menggunakan objek secara langsung. Objek yang dimaksud adalah benda, orang, dan suasana yang mau dijadikan sebuah puisi. Sebelum puisi dilahirkan dari objek ini, penulis diwajibkan mengobservasi semua bagian dari objek yang dijadikan puisi secara mendetail. Puisi puisi yang ditulis dengan teknik objek langsung sangat praktis dilakukan oleh penulis pemula. Setelah observasi dilakukan secara saksama, penulis dituntut untuk menghidupkan imanji dan diksi secara tepat untuk menciptakan bahasa yang bernuansa.

Simpulan:

Setiap penulis dituntut untuk banyak membaca dan mengobservasi objek yang mau ditulis. Selanjutnya menulis puisi juga merupakan sebuah kreativitas dalam menuangkan gagasan yang apik dalam bentuk puisi. Agar puisi puisi yang ditulis bernilai sastra tinggi penulis dituntut harus membaca karya karya penyair terkenal.

Penulis adalah Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi dan guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun