Mohon tunggu...
Muhammad Nursaid
Muhammad Nursaid Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa IAIN Palangkaraya

Saya adalah salah satu mahasiswa di IAIN Palangkaraya, Program studi Ekonomi Syariah, Jurusan Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbandingan Rasio Keuangan pada Perusahaan Telekomunikasi di Indonesia

7 Desember 2023   02:02 Diperbarui: 7 Desember 2023   02:11 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Gambar 4. Diagram Profit Margin Ratio atau GPM PT TLKM, ISAT, EXCL, dan FREN

Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)
Sumber: Data sekunder diolah peneliti (2023)

Berdasarkan grafik lingkaran diatas, perolehan rasio profit margin atau gross profit tertinggi dipegang oleh PT Telekomunikasi Indonesia yakni sebesar 1,55. Artinya Perusahaan TLKM mampu menghasilkan laba kotor ( sebelum pajak dan Bunga ) sebesar 155%, kemudian yang kedua yaitu PT Indosat sebesar 0,13 atau sama dengan 13%, yang ketiga dipegang oleh PT Smartfren Telecom dengan angka 0,09 = 9% dan yang terakhir yaitu PT XL Axiata sebesar 0,04 = 4%.

Kesimpulan
Dari keempat Perusahaan tersebut diantaranya, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk ( TLKM ), PT Indosat Tbk( ISAT ), PT XL Axiata Tbk (EXCL ), serta PT Smartfren Telecom Tbk ( FREN ) pada tahun 2022 memiliki banyak perbedaan yang cukup signifikan antar rasio yang digunakan dalam mini riset ini. Contohnya :
Jika ditinjau dari Rasio Likuiditas dalam hal ini menggunakan rasio lancar  jumlah tertingginya diraih oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk ( TLKM ) dan yang Terendah yakni PT Smartfren Telecom Tbk ( FREN ).
Ditinjau dari Rasio Leverage dalam hal ini menggunakan Debr Ratio atau Rasio Hutang jumlah tertigginya ada pada PT Smartfren Telecom dan terendahnya PT Telekomunikasi Indonesia.
Ditinjau Dari Rasio Aktivitas dalam hal ini menggunakan rasio perputaran kas jumlah tertingginya ada pada PT XL Axiata serta terendahnya ada pada PT Indosat
Ditinjau dari Rasio Profitabilitas dalam hal ini menggunakan Profit Margin Ratio Atau Gross Profit ( GPM ) jumlah tertingginya dioegang oleh PT Telekomunikasi Indonesia dan terendahnya dipegang oleh PT Indosat.

Referensi
Purwantono, dkk. “Laporan Keuangan Konsolidasian PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan Entitas Anaknya”. Indonesia Stock Exchange Building; Jarkarta. 2022.

Laporan Keuangan Konsolidasian PT Indosat Tbk dan Entitas Anak. Kantor akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis, dan Rekan ; Jakarta. 2022

Laporan Keuangan Konsolidasian PT XL Axiata Tbk dan Entitas Anak. Kantor akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis, dan Rekan ; Jakarta. 2021-2022

Idris, Mirawati Sensi.” Laporan Keuangan Konsolidasian PT Smartfren Telecom Tbk dan Entitas Anak”  Moore; Jakarta. 2021 dan 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun